Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dok. Polri
Media Indonesia • 2 September 2023 23:31
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar dialog dengan sejumlah pihak untuk pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Barat. Dalam diskusi untuk proses pemadaman karhutla, didapati kesimpulan penanganan karhutla tergantung pada jarak titik api.
Terdapat pula informasi biasanya sumber api berasal dari lahan yang dikelola masyarakat atau perorangan. Listyo menilai sumber air merupakan hal yang utama dalam menghadapi karhutla.
Dia meminta jajaran TNI, Polri, pemerintah daerah, BPBD, Basarnas, BMKG dan relawan memastikan ketersediaan sumber air. "Disampaikan ada pembuatan embung saya kira bagus, karena memang, tidak bisa berbuat apa-apa tanpa adanya sumber air," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 2 September 2023.
Dalam penanganan karhutla, lanjut Listyo, diperlukan soliditas dan sinergisitas yang baik antarelemen pemerintah. Dia menekankan supaya terus menjaga soliditas.
"Mudah-mudahan kita lampaui situasi yang ada dan wilayah rekan-rekan bisa teratasi karena hotspot bisa dikendalikan dengan kerja sama dan dari kesiapan sumber air yang ada. Tentunya bantuan dari pusat apabila ada titik-titik untuk dimodifikasi cuaca bisa dilakukan, agar segera ada hujan karena memang itu tentunya air cepat bisa kembali menggenang dan sumber air cukup," tutur dia.
Listyo menggarisbawahi pentingnya langkah pencegahan karhutla. Terlebih, di kawasan Kubu Raya, Kalimantan Barat, yang tempat tersebut dekat dengan bandara.
Listyo pun mengimbau selalu mengecek kesiapan sarana dan prasarana untuk menangani karhutla. "Apabila tidak bisa diatasi oleh wilayah, apakah dengan gunakan dana hibah CSR (untuk peralatan), atau bisa dilaporkan ke pusat sehingga kita bisa buat perencanaan yang baik," ujar dia.
Listyo meminta semua pihak melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung maupun media sosial dengan mengedepankan tiga pilar Kamtibmas. Yakni, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa.
"Kapolda juga menerbitkan maklumat tentang larangan pembakaran hutan dan lahan," tutur dia.
Langkah lainnya ialah membuat embung atau kanal yang dekat dengan titik rawan karhutla. Pemadaman api secara konvensional maupun water boombing juga bisa dilakukan.
"Manfaatkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk penanganan karhutla," ujar dia.
(Khoerun Nadif Rahmat)