Pemilu 2024, PDIP Punya Keterwakilan Perempuan Paling Minim

Peneliti Formappi Lucius Karus. Medcom.id/Theo

Pemilu 2024, PDIP Punya Keterwakilan Perempuan Paling Minim

Theofilus Ifan Sucipto • 31 August 2023 17:53

Jakarta: Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) memaparkan data soal keterwakilan perempuan oleh partai politik (parpol). Informasi itu mengacu pada daftar calon sementara (DCS) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Tuntutan persyaratan soal keterwakilan perempuan minimal 30 persen bisa dijawab semua (parpol)," kata peneliti Formappi Lucius Karus di kantornya, Jakarta Timur, Kamis, 31 Agustus 2023.

Lucius mengatakan Partai Garuda merupakan parpol dengan keterwakilan perempuan tertinggi. Persentasenya mencapai 41,05 persen.

"Tapi ironisnya PDI Perjuangan paling sedikit dengan 33,28 persen," papar dia.

Lucius menyebut ironi itu terjadi karena PDIP merupakah salah satu partai lama. Jumlah kursi di PDIP juga yang terbanyak di DPR saat ini.

"Kemudian partai pemenang pemilu dan partai dengan ketua umumnya perempuan (Megawati Soekarnoputri) tapi representasi perempuan paling rendah," tutur dia.

Berikut persentase keterwakilan perempuan dari DCS KPU:

1. Partai Kebangkitan Bangsa 35,17 persen;
2. Partai Gerakan Indonesia Raya 35,86 persen;
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 33,28 persen;
4. Partai Golongan Karya 34,31 persen;
5. Partai NasDem 34,83 persen;
6. Partai Buruh 36,55 persen;
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia 36,52 persen;
8. Partai Keadilan Sejahtera 35,34 persen;
9. Partai Kebangkitan Nusantara 37,90 persen;
10. Partai Hati Nurani Rakyat 38,56 persen;
11. Partai Garda Republik Indonesia 41,05 persen;
12. Partai Amanat Nasional 37,24 persen;
13. Partai Bulan Bintang 40,43 persen;
14. Partai Demokrat 33,97 persen;
15. Partai Solidaritas Indonesia 40,34 persen;
16. Partai Perindo 40,52 persen;
17. Partai Persatuan Pembangunan 36,03 persen; dan
18. Partai Ummat 40,04 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)