Ilustrasi eksplorasi migas lepas pantai. Foto: dok AP.
Houston: Harga minyak dunia alami kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dipicu pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir Investing.com, Rabu, 30 Agustus 2023, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2023 naik USD1,07 atau sekitar 1,3 persen menjadi USD85,49 per barel di London ICE Futures Exchange.
Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2023 naik USD1,06 atau sekitar 1,3 persen menjadi USD81,86 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun nilai tukar dolar AS melemah pada Selasa, dengan indeks dolar AS turun 0,58 persen menjadi 103,45, setelah data terbaru menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan di AS turun pada Juli.
Lemahnya pasar tenaga kerja mendukung Bank Sentral AS, Federal Reserve untuk memperlambat laju peningkatan suku bunga.
Baca juga: Harga Minyak Mentah Brent Stabil di USD84/Barel
Badai Idalia
Di sisi lain, investor memperdebatkan dampak potensial terhadap pasokan dan permintaan energi dari Badai Idalia yang akan melanda Florida minggu ini.
Badai Idalia diperkirakan mencapai kekuatan Kategori 3, diklasifikasikan sebagai badai besar, dengan kecepatan angin maksimum setidaknya 111 mph (179 kpj) sebelum menghantam Pantai Teluk Florida pada Rabu dini hari, menurut Pusat Badai Nasional (NHC) yang berbasis di Miami.
Badai tersebut kemungkinan akan berdampak pada sistem distribusi
bahan bakar dan mempengaruhi konsumsi bahan bakar di wilayah yang terkena dampak tepat menjelang hari libur federal Hari Buruh pada 4 September, kata analis Mizuho, Robert Yawger.
Sistem cuaca ini diperkirakan tidak akan berdampak pada platform produksi minyak utama di Teluk Meksiko, AS. Perusahaan minyak Chevron Corp mengevakuasi beberapa staf dari wilayah tersebut, namun produksi tetap berlanjut di fasilitas minyak dan gas Teluk Meksiko yang dioperasikan oleh Chevron.
Meskipun Idalia mungkin tidak menimbulkan risiko pasokan yang besar, hal ini menunjukkan peningkatan risiko potensi pemadaman listrik di Teluk Meksiko yang diperkirakan akan menjadi musim badai yang sibuk, kata Yawger.