Kebut Pabrikan, Indonesia Ajak Tesla dan BYD Sekaligus Investasi di Indonesia

Tesla. Foto: Unsplash.

Kebut Pabrikan, Indonesia Ajak Tesla dan BYD Sekaligus Investasi di Indonesia

Arif Wicaksono • 25 July 2023 17:07

Jakarta: Indonesia sedang menyelesaikan serangkaian insentif baru untuk menarik investasi dari produsen kendaraan listrik (EV). Bahkan Pemerintah masih dalam pembicaraan dengan perusahaan besar seperti Tesla dan BYD.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Luhut Pandjaitan mengatakan insentif akan dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh saingan regional Thailand dan Vietnam.

"Besok kami akan finalisasi insentif yang akan kami berikan kepada setiap investasi EV di Indonesia," kata Luhut sambil menambahkan mereka menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo, dilansir Channel News Asia, Selasa, 25 Juli 2023.

Luhut mengatakan dia akan bertemu dengan eksekutif BYD di kota Chengdu Tiongkok pada Kamis, 27 Juli 2023, dan pertemuan dengan kepala eksekutif Tesla Elon Musk di California, Amerika Serikat pada 3 Agustus 2023.

Indonesia telah merayu Tesla selama bertahun-tahun, berharap menjadi tuan rumah pusat produksi Asia untuk pembuat EV Amerika. Tesla telah melakukan pembicaraan dengan pejabat India untuk investasi di pabrik EV di sana.

Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, telah mencoba menarik pembuat EV untuk berinvestasi di negara tersebut, memikat mereka dengan cadangan nikelnya yang kaya, terbesar di dunia, yang dapat diolah menjadi baterai EV. Namun, beberapa pembuat mobil seperti BYD Tiongkok malah memilih untuk berinvestasi di Thailand.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)