11.662 Warga Demak Terdampak Banjir Akibat Tanggul Jebol

Wilayah permukiman warga terendam banjir akibat tanggul sungai Tuntang jebol di Kabupaten Demak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

11.662 Warga Demak Terdampak Banjir Akibat Tanggul Jebol

Rhobi Shani • 19 May 2025 16:44

Demak: Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, akibat tanggul sungai Tuntang jebol hingga kini masih merendam 10 desa di lima kecamatan. Tanggul yang jebol belum juga diperbaiki.

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Musyafak, mengungkapkan banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Bonang, Karangtengah, Sayung, Guntur, dan Kebonagung. Sebanyak 2.903 kepala keluarga atau 11.662 jiwa terdampak.

"Di Kecamatan Bonang, ada empat desa terdampak yaitu Karangrejo, Kembangan, Krajanbogo, dan Gebangarum. Sementara di Karangtengah ada Desa Ploso, di Sayung ada Desa Sayung dan Kalisari, di Guntur ada Trimulyo dan Sidoharjo, serta di Kebonagung terdapat Desa Mintreng," kata Agus di Demak, Senin, 19 Mei 2025.
 

Baca: Cuaca Ekstrem, Ratusan Rumah di Grobogan Terendam Banjir
 
Dua titik tanggul yang jebol hingga kini belum diperbaiki. Meski begitu, satu alat berat di Desa Kembangan telah disiapkan untuk melakukan perbaikan. Seperti diketahui, banjir kali ini disebabkan jebolnya tanggul sungai Tuntang di Desa Kembangan dan Karangrejo.

Data yang dihimpun BPBD Kabupaten Demak, rumah warga yang terendam banjir sebanyak 153 bangunan. Banjir juga merendam 13 bangunan sekolah. Sebanyak 15 bangunan rumah ibadah pun turut terendam.

"Selain itu juga ada dua perkantoran, satu pasar tradisional, tujuh makam, tiga fasilitas Kesehatan. Untuk lahan pertanian yang terendam seluas kurang lebih 270 hektare," ungkap Agus.

Kondisi pengungsian juga mulai terlihat, meskipun masih bersifat fluktuatif. Di Desa Ploso, Kecamatan Karangtengah, tercatat ada 6 KK atau 25 jiwa yang mengungsi sementara di Masjid Dukuh Kauman.

"Para pengungsi hanya beristirahat malam hari di masjid, lalu pagi harinya kembali ke rumah masing-masing untuk beraktivitas," ujar Agus.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)