Jepang Beri Bantuan Pinjaman Yen ke Indonesia Hingga Rp9,3 Triliun

Jepang beri bantuan pinjaman Yen. (Metrotvnews.com/kautsar)

Jepang Beri Bantuan Pinjaman Yen ke Indonesia Hingga Rp9,3 Triliun

Marcheilla Ariesta • 12 January 2025 00:43

Jakarta: Jepang memberikan bantuan pinjaman kepada Indonesia dengan total hingga 90,456 miliar yen (setara Rp9,3 triliun). Ada dua garis besar proyek untuk pinjaman ini, termasuk pengembangan pelabuhan Patimban III.

 

“Pada 24 Desember, di Jakarta, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, dan Direktur Jenderal Urusan ASia-Pasifik Kemenlu RI Abdul Kadir Jailani, menandatangani dan bertukar nota mengenai dua proyek pinjaman Yen dengan total hingga 90,456 miliar yen,” demikian dikutip dari keterangan tertulis Kemenlu Jepang, Sabtu, 11 Januari 2025.

 

Tercatat ada dua garis besar proyek, yakni Proyek Penguatan Manajemen dan Pengembangan Aparatur dengan pinjaman hingga 7,048 miliar yen. Serta Proyek Pengembangan Pelabuhan Patimban (III) dengan total pinjaman 83,408 miliar yen.

 

Dalam keterangan Kemenlu Jepang, terkait proyek Penguatan Manajemen dan Pengembangan Aparatur disebutkan, “Proyek ini akan meningkatkan manajemen dan pengembangan kapasitas pejabat administratif di Indonesia yang tepat dan meningkatkan kapasitas organisasi pemerintah pusat dan daerah, sehingga berkontribusi pada pencapaian tujuan prioritas pembangunan dan pengembangan pertukaran sumber daya manusia yang berkelanjutan antara Jepang dan Indonesia.”

 

Sementara untuk Patimban III, disebutkan jika proyek tersebut bertujuan untuk memperkuat fungsi logistik wilayah metropolitan dengan membangun pelabuhan baru (terminal peti kemas, terminal mobil, dan lainnya).

 

“Sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lebih lanjut di Indonesia dengan meningkatkan lingkungan investasi,” tutup mereka.

 

Pinjaman Yen merupakan kerja sama dalam bentuk pinjaman untuk menyediakan pendanaan bagi negara-negara berkembang dengan persyaratan moderat (suku bunga rendah dan periode pembayaran yang panjang) guna membiayai pembangunan infrastruktur dan dana lain yang diperlukan. 

 

Bagi negara-negara berkembang, karena dana tersebut harus dibayarkan kembali ke Jepang, diharapkan dapat mengarah pada pemanfaatan yang efektif dan pembangunan yang berkelanjutan.

 

Baca juga: Indonesia-Jepang Kerja Sama Penanggulangan Bencana

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)