Ilustrasi. MI/Ramdani.
Citra Larasati • 3 August 2025 07:16
Jakarta: Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif menegaskan tahun ini bakal menjadi tahun terakhir penyelesaian tenaga honorer. Para tenaga honorer dipersilakan mencari jalur seleksi alternatif lain seperti seleksi CASN.
"Jadi bagi tenaga honorer non-database BKN, silakan cari alternatif lain misalnya melalui jalur seleksi CASN yang diadakan sesuai dengan standarnya," terang Zudan dikutip dari laman BKN, Minggu, 3 Agustus 2025.
Sementara untuk honorer database BKN akan diakomodasi pemerintah melalui skema paruh waktu. Pemerintah juga menyediakan opsi bahwa tenaga nonASN database BKN yang ditampung dalam skema paruh waktu, bisa suatu saat diangkat secara bertahap menjadi penuh waktu.
"Jika kondisi ekonomi daerah sudah mumpuni sehingga bisa mengalokasikan belanja pegawai untuk penuh waktu," ucap Zudan.
Senada, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemenpan RB, Aba Subagja menyampaikan, seleksi PPPK 2024 yang dialokasikan khusus penyelesaian honorer harus dievaluasi, apakah sistem rekrutmen kategori tersebut mampu meningkatkan pelayanan publik pada organisasinya atau tidak.
"KemenPANRB dan BKN memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih besar, jadi bukan sekadar penyelesaian persoalan tenaga honorer saja. Kita harus fokus pada substansi-substansi tata kelola ASN yang mendukung pelayanan publik, reformasi birokrasi, dan Asta Cita Presiden," terang Aba.
Baca juga: Ramai-ramai Gugat Cerai Suami usai Diangkat Jadi PPPK, Ada Apa? |