Jakarta: Setiap 14 Juni, dunia memperingati Hari Donor Darah Sedunia sebagai bentuk penghargaan kepada jutaan pendonor yang menyumbangkan darah secara sukarela.
Meskipun donor darah terbukti menyelamatkan nyawa dan memberikan manfaat kesehatan, banyak orang yang enggan mendonorkan darah karena satu alasan klasik: takut jarum suntik.
Melansir laman Palang Merah Amerika, rasa takut terhadap jarum merupakan salah satu alasan paling umum yang menghalangi orang untuk berdonor, terutama bagi mereka yang baru pertama kali melakukannya.
Namun, dengan persiapan mental dan fisik yang tepat, ketakutan ini dapat diatasi.
1. Ketahui Apa yang Akan Terjadi
Ketakutan sering kali muncul dari ketidaktahuan. Palang Merah Amerika menyarankan untuk membaca informasi tentang proses donor sebelum datang ke lokasi. Mengetahui bahwa proses pengambilan darah hanya memakan waktu 8–10 menit dari total satu jam di lokasi bisa membantu menenangkan pikiran.
Melansir laman RSUD Meuraxa Banda Aceh, para pendonor mungkin akan merasa sedikit rasa sakit ketika jarum suntik dimasukkan, tapi sebagian besar merasa tidak merasa sakit sama sekali.
2. Fokus pada Tujuan Mulia
Mengingat bahwa satu kali donor dapat menyelamatkan lebih dari satu nyawa dapat menjadi motivasi emosional yang kuat. Fokus pada tujuan kemanusiaan ini bisa membantu mengalihkan perhatian dari rasa takut dan menciptakan semangat positif sebelum mendonor.
3. Ajak Teman atau Dengarkan Musik
Bagi sebagian orang, kehadiran teman bisa menenangkan. Pilihan lainnya adalah membuat playlist lagu favorit atau membawa buku untuk dibaca. Musik atau aktivitas ringan ini bisa menjadi distraksi yang efektif dari ketegangan.
4. Jangan Lihat Jarum
Jika ketakutan terhadap jarum terlalu besar, mintalah petugas untuk menutup area suntikan dengan kain atau mengalihkan pandangan ke arah lain. Petugas terlatih akan berusaha menciptakan suasana yang nyaman dan bebas stres selama proses donor berlangsung.
5. Konsumsi Makanan dan Air yang Cukup
Melansir laman Palang Merah Amerika, tubuh yang terhidrasi dengan baik akan mempermudah proses pengambilan darah karena pembuluh darah lebih mudah ditemukan. Makan sehat dan minum air setidaknya 16 ons sebelum donor juga mengurangi risiko merasa pusing atau lemas.
RSUD Meuraxa menambahkan bahwa istirahat cukup sebelum datang sangat penting agar tubuh dalam kondisi prima saat mendonor.
6. Rayakan Keberanian Anda
Setelah proses donor selesai, sempatkan waktu untuk istirahat dan menikmati makanan ringan yang disediakan. Anda telah berhasil menghadapi ketakutan dan berkontribusi dalam aksi kemanusiaan. Dokumentasikan momen ini dan bagikan kepada orang terdekat sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri dan inspirasi bagi orang lain.
Ketakutan terhadap jarum suntik bukanlah hambatan yang tidak bisa diatasi. Dengan pengetahuan, dukungan, dan niat kuat untuk membantu sesama, siapapun bisa menjadi bagian dari gerakan donor darah.
Momentum Hari Donor Darah Sedunia ini menjadi kesempatan tepat untuk mengalahkan rasa takut dan mulai berani memberi. Ingat, satu tetes darah Anda bisa menyelamatkan nyawa orang lain.