Pernyataan 'Semua Tanah Milik Negara' Jadi Viral, Nusron Minta Maaf

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid. Foto: dok Kementerian ATR/BPN.

Pernyataan 'Semua Tanah Milik Negara' Jadi Viral, Nusron Minta Maaf

Insi Nantika Jelita • 13 August 2025 11:42

Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas isu kepemilikan tanah oleh negara.
 
"Saya atas nama Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pernyataan saya beberapa waktu lalu (terkait kepemilikan tanah) yang viral dan menimbulkan polemik," kata Nusron dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 13 Agustus 2025.
 
Nusron berdalih, maksud sebenarnya dari pernyataan yang ia lontarkan adalah negara tidak serta-merta memiliki tanah masyarakat, melainkan bertugas mengatur hubungan hukum antara masyarakat dengan tanah yang dimilikinya.
 
Hal itu, klaim dia, berpatokan pada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3) yang menyebutkan bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
 
Menurut tafsiran Nusron, negara memiliki kewajiban konstitusional untuk mengatur, mengelola, dan mengoptimalkan pemanfaatan tanah bagi kemakmuran rakyat. Sebagai ketentuan tambahan, hal ini juga diatur dalam Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960, khususnya Pasal 2 ayat (1).
 
"Kami menyadari dan mengakui pernyataan (terkait kepemilikan tanah) tersebut tidak tepat, tidak sepantasnya, dan tidak selayaknya disampaikan, apalagi oleh seorang pejabat publik, karena dapat menimbulkan persepsi yang keliru di masyarakat," tegas Nusron.
 

Baca juga: Menteri ATR Minta Maaf, Pengambilalihan Tanah Rakyat yang Nganggur Cuma Bercanda


(Ilustrasi pengelolaan dan pemanfaatan tanah. Foto: Shutterstock)
 

Ajak semua pihak manfaatkan tanah secara produktif

 
Ia berharap, dengan penjelasan yang disampaikan, masyarakat memperoleh pemahaman yang benar mengenai kepemilikan tanah sehingga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang keliru. Menteri ATR/BPN itu juga mengajak semua pihak untuk mengelola dan memanfaatkan tanah secara produktif.
 
"Kami berkomitmen ke depan akan lebih hati-hati dalam memilih kata agar pesan kebijakan pemerintah tersampaikan dengan baik, dengan jelas, dan tidak menyinggung pihak manapun," tutur Nusron.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)