Serangan Israel di Gaza Tewaskan 28 Warga, Empat Anak Jadi Korban

Kerusakan akibat serangan Israel di Jalur Gaza. (Anadolu Agency)

Serangan Israel di Gaza Tewaskan 28 Warga, Empat Anak Jadi Korban

Willy Haryono • 12 July 2025 19:10

Gaza: Serangan udara Israel kembali menewaskan sedikitnya 28 warga Palestina di Jalur Gaza, termasuk empat anak-anak, menurut laporan pejabat rumah sakit pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Sebanyak 13 orang, termasuk empat anak dan dua perempuan, dilaporkan tewas dalam serangan di Deir al-Balah, Gaza tengah, yang berlangsung sejak Jumat malam, menurut keterangan Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs.

Empat korban lainnya tewas dalam serangan di dekat sebuah stasiun pengisian bahan bakar, sementara 15 meninggal dunia dalam serangan di Khan Younis, Gaza selatan, menurut laporan dari Rumah Sakit Nasser dan dikutip Asharq al-Awsat.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa dalam 48 jam terakhir, pasukannya telah menyerang sekitar 250 target di Jalur Gaza. Target tersebut mencakup militan, bangunan yang dipasangi jebakan, fasilitas penyimpanan senjata, pos peluncuran rudal anti-tank, pos penembak jitu, terowongan, serta infrastruktur Hamas lainnya.

Namun, militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Associated Press terkait jatuhnya korban sipil.

Serangan udara ini terjadi di tengah ofensif militer Israel yang terus berlanjut sejak serangan kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel dan menyebabkan 251 orang diculik.

Hingga kini, Hamas diyakini masih menyandera sekitar 50 orang, meski sebagian besar lainnya telah dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata sebelumnya atau lewat perundingan lain.

Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 57.000 warga Palestina telah tewas sejak ofensif dimulai, dengan lebih dari separuh korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Meski kementerian ini berada di bawah pemerintahan Hamas di Gaza dan tidak memisahkan jumlah warga sipil dan kombatan dalam statistiknya, data tersebut tetap dianggap sebagai rujukan utama oleh PBB dan berbagai organisasi internasional dalam menghitung jumlah korban jiwa di wilayah konflik.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa pihaknya tengah mendekati kesepakatan gencatan senjata baru, yang akan mencakup pembebasan lebih banyak sandera dan kemungkinan meredakan konflik.

Namun, setelah dua hari pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan ini, belum terlihat adanya terobosan signifikan.

Baca juga:  Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Lampaui 57.800

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)