Korban Banjir di Rawajati Mengeluh Kurangnya Akses Air Bersih

Jakarta: Para korban banjir di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, mengeluh kurangnya akses terhadap air bersih di beberapa titik pengungsian. Warga harus pergi ke gudang perusahaan air minum untuk mendapatkan air bersih.

“Sampai sekarang kalau mandi atau mau air, ini (warga) pada ke gudang Aqua. Mandi juga numpang di sana,” ujar salah satu korban banjir, Ema, Jakarta, Senin, 7 Juli 2025.

Ema mengatakan para pengungsi masih menunggu akses terhadap air bersih untuk masak atau mandi. Bahkan, sejak mengungsi, warga tidak difasilitasi toilet umum.

Padalah, pada peristiwa banjir sebelum-sebelumnya, dinas terkait memberikan bilik toilet umum yang terletak di sebelah gudang perusahaan air minum. Namun, saat ini, warga sudah menunggu, tetapi bilik toilet tidak kunjung ada.
 

Baca Juga:  Sudah Surut, Warga Rawajati Mulai Bersihkan Lumpur Sisa Banjir

Permasalahan air bersih ini membuat warga kesulitan. Bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari, keterbatasan air bersih ini membuat warga terkendala dalam membersihkan rumahnya dari lumpur. Dia mengatakan warga sudah menyuarakan permasalahan itu kepada Ketua RW 007, Susilo.

Di samping itu, Eva mengungkapkan para pengungsi telah memperoleh bantuan pangan, bahkan baju bekas untuk memenuhi kebutuhan mereka selama mengungsi. Mereka juga sudah memperoleh obat-obatan dari pihak terkait.

“Kita dapat bantuan, alhamdulillah banget,” ujar Ema.