Kesadaran Pendidikan Inklusif Dinilai Harus terus Ditingkatkan

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Istimewa.

Kesadaran Pendidikan Inklusif Dinilai Harus terus Ditingkatkan

Anggi Tondi Martaon • 14 March 2025 14:38

Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menyampaikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan inklusif harus ditingkatkan. Hal itu dinilai sebagai salah satu upaya mewujudkan pemerataan layanan pendidikan bagi setiap warga negara. 

"Stigma negatif masyarakat terhadap layanan pendidikan yang inklusif merupakan tantangan yang harus dijawab dengan langkah nyata dari semua pihak yang terkait," kata Rerie melalui keterangan tertulis, Jumat, 14 Maret 2025.

Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD PNF) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pekan lalu mengungkapkan bahwa stigma masih menjadi tantangan dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yang inklusif. Saat ini, lebih dari 36.000 satuan pendidikan yang berkomitmen sebagai penyelenggara pendidikan inklusif dengan berbagai tantangan yang dihadapi.

Menurut Lestari, sejumlah tantangan untuk mengatasi stigma yang ada di masyarakat harus diimbangi dengan konsistensi sosialisasi yang masif. Sehingga, masyarakat bisa teredukasi tentang pentingnya pendidikan inklusif. 
 

Baca juga: 

Prabowo: Perlu Uang untuk Pendidikan Bukan Omon-omon


Selain itu, kompetensi para tenaga pendidik dalam penerapan metode pengajaran inklusif dan memenuhi kebutuhan khusus bagi siswa harus terus ditingkatkan. Sehingga, langkah konsisten untuk melakukan pelatihan guru, termasuk mengintegrasikan materi disabilitas dan pendidikan inklusif dalam kurikulum sekolah bisa dilakukan.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap dengan kesiapan para tenaga pengajar dan pemahaman masyarakat yang meningkat, pendidikan inklusif dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga, penerapan pendidikan inklusif yang meluas diharapkan mampu ikut mewujudkan layanan pendidikan yang lebih merata bagi setiap warga negara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)