Masjid di Solo Sediakan Kopi Rempah Khas Timur Tengah untuk Buka Puasa

Solo: Menu istimewa disajikan Masjid Jami Assegaf Pasar Kliwon, Solo setiap Bulan Ramadan. Untuk Buka puasa, Masjid Jami Assegaf menyediakan kopi rempah khas Timur Tengah.

Tradisi tersebut telah berjalan selama 40 tahun terakhir. Untuk membuat kopi tersebut, terdapat bahan yang didatangkan langsung dari Arab untuk mempertahankan cita rasanya.

Peracik kopi, Zuber, mengatakan resep racikan kopinya ia peroleh turun temurun dari sang kakek. Ia mengerjakan sendiri racikan kopi tersebut hntuk disajikan pada jamaah masjid saat buka puasa.

"Dulu diajari kakek, hampir 40 tahun. Rempahnya khas timur tengah di sjni bisa diperoleh. Hanya Kapulaganya dari Arab langsung. Jadi diimpor," kata Zuber, di Solo, Kamis, 13 Maret 2025.
 

Baca: KBRI Colombo Gelar Buka Puasa di Masjid Indonesia Memorial Sri Lanka

Meski disebut Kapulaga Arab, rempah tersebut berasal dari India. Rempah ini wajib dalam masakan India dan Arab seperti Nasi Briyani hingga Nasi Kebuli.

"Aslinya dari India kirim ke Saudi, Saudi kirim ke Indonesia. Kapulaga Arab. Rasa khasnya enak sekali," jelasnya.

Setiap harinya Masjid Jami Asegaf menghabiskan 5 kilogram jahe satu hari dengan 3 kg bubuk kopi. Takaran ini untuk sekitar 800 cangkir kopi.

“Satu hari jahe 5 kg. Sirih paling 10 batang. Untuk 700-800 orang. Kopi bubuk 3 kg. Setelah ditumbuk masukkan ke air mendidih,” ungkapnya.