Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 19 March 2025 06:38
Ankara: Mengenai serangan terbaru Israel di Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 400 orang, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Tel Aviv akan mempertanggungjawabkan "setiap tetes darah yang tumpah."
"Sayangnya, pada saat sahur, rezim Zionis ini melakukan genosida. Sebagian besar dari mereka (yang meninggal) adalah anak-anak dan wanita," kata Erdogan pada acara buka puasa di Universitas Pertahanan Nasional di Ankara, seperti dikutip Anadolu, Rabu, 19 Maret 2025.
"Dengan berita yang saya terima malam ini, para pelaku pembantaian, yang menewaskan lebih dari 400 saudara kita, akan mempertanggungjawabkan setiap tetes darah yang mereka tumpahkan," tambah Erdogan.
“Turki akan dengan tegas menentang mereka yang, dengan khayalan akan tanah yang dijanjikan, berusaha menenggelamkan wilayah itu dalam darah, air mata, dan penindasan,” tegas Erdogan.
Lebih lanjut Erdogan memperingatkan, api yang membakar anak-anak, bayi, dan wanita yang tidak bersalah, pada akhirnya akan membakar mereka yang menyulut api dan menyiramkan bensin ke api jika kesombongan, kegilaan, kecerobohan, dan penghinaan ini terus berlanjut.
Erdogan dengan tegas menyebutkan bahwa Ankara akan meningkatkan upaya diplomatiknya untuk menghentikan pembantaian, menciptakan ketenangan, dan memulihkan gencatan senjata di Gaza, Palestina.