NasDem Dukung Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Medcom.id/Kautsar

NasDem Dukung Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Syeha Shafira Alhaddar • 9 November 2025 09:12

Jakarta: DPP Partai NasDem mendukung usulan Presiden ke-2 RI, Soeharto, menjadi pahlawan nasional. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan partainya tidak ada masalah dengan usulan tersebut.

"NasDem memang sudah kasih statement, sepakat itu," kata Ketua Umum artai NasDem, Surya Paloh, di DPP Partai NasDem, Jakarta, Minggu, 9 November 2025.

Terkait adanya pro dan kontra dari pemberian gelar pahlawan nasional ini, Surya Paloh menilai hal tersebut merupakan konsekuensi dari kebijakan pemerintah. Namun, dia yakin pemerintah sudah menyiapkan semuanya dengan matang.

NasDem, kata dia, melihatnya dari sisi positif Soeharto sebagai Presiden ke-2 RI. Selama 32 tahun memimpin Indonesia, Soeharto dinilai mampu membangun Indonesia dengan cukup baik.

"Saya pikir dengan perjalanan waktu masa jabatan 32 tahun yang cukup lama, sukar kita menghilangkan objektivitas bahwasannya sosok Presiden Soeharto telah memberikan posisi dan peran, arti keberadaan beliau sebagai Presiden yang membawa progres pembangunan nasional kita yang cukup berarti. Seperti apa yang kita nikmatin hari ini," ujar Surya Paloh.
 

Baca Juga: 

Titiek Sebut Ada Satu Fraksi di DPR Tolak Soeharto jadi Pahlawan Nasional


Dia tak menampik pasti ada banyak kekurangan selama 32 tahun pemerintahan Soeharto. Namun, Faktor objektivitas terhadap keberhasilan Soeharto juga dinilai tidak bisa dikesampingkan.

"Pasti banyak kekurangan, kesalahan, kesilapan, tapi sekali lagi memang ya kalau kita mau membawa gerakan perubahan, tentu kita mencoba untuk bisa selalu menempatkan faktor objektivitas itu yang mungkin harus kita hargai bersama. Sebagai pendorongan daripada sesuatu yang kita harapkan bisa memberikan arti kemajuan kita sebagai satu bangsa." ujar Surya Paloh.

Memenuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional


Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, menilai Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memenuhi syarat untuk menerima gelar pahlawan nasional. Hal itu disampaikan Fadli usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.

“Untuk nama-nama itu memang semuanya seperti saya bilang memenuhi syarat, termasuk nama Presiden Soeharto, yang sudah tiga kali bahkan diusulkan,” ujar Fadli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 November 2025.

Menanggapi adanya penolakan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Fadli menyebut hal tersebut sebagai bentuk masukan. Namun, dia menegaskan Soeharto memiliki jasa besar bagi bangsa.

“Tapi kita kan melihat jasa-jasanya yang luar biasa. Karena tadi semua 49 nama ini adalah orang-orang yang sudah dipertimbangkan dengan matang melalui kajian. Mereka berjasa luar biasa,” jelas Fadli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)