Dolar AS Rebound Meski Ketidakpastian Masih Membayangi

New York: Dolar AS (USD) mendapatkan sedikit keuntungan pada Selasa, 15 April 2025 saat Indeks Dolar AS (DXY) kembali naik ke wilayah 100. Indeks ini rebound dari level terendah tiga tahun yang baru-baru ini terjadi di tengah kondisi jenuh jual, tetapi sentimen tetap rapuh.

Melansir FX Street, Rabu, 16 April 2025, indeks dolar AS diperdagangkan di dekat zona 100 pada setelah rebound dari level terendah multi-tahun. Sebelumnya dolar AS berada di titik terendah tiga tahun di dekat 99,00.

Meskipun greenback mencatatkan keuntungan terhadap rekan-rekan utamanya seperti euro, pasar tetap waspada karena ketidakpastian yang terus berlanjut seputar perubahan kebijakan tarif oleh Presiden AS Donald Trump.
 

Baca juga:  Wall Street Kompak Melemah Imbas Ketidakpastian Tarif Trump

(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)

Menanti kebijakan The Fed

Para pedagang juga mencerna komentar campuran dari Federal Reserve (The Fed) dan data ekonomi yang lemah, semuanya terjadi selama sesi volatil pada Selasa.

Gubernur Fed Christopher Waller sebelumnya menyatakan dukungan untuk pemotongan suku bunga jika risiko resesi meningkat, meskipun ekspektasi inflasi tetap tinggi.

Data survei terus menggambarkan gambaran yang rapuh, dengan Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan jatuh ke 50,8 dan ekspektasi inflasi satu tahun naik ke 6,7 persen, level yang terakhir terlihat pada pertengahan 2022.

Oleh karena itu, indeks dolar AS tetap dalam keadaan teknis yang rapuh meskipun rebound-nya yang ringan. Indikator teknis masih menunjukkan risiko penurunan kecuali DXY menembus resistance di kisaran 101,50-101,80.