BI Optimis Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5%, Ini Faktor Pendorongnya

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter BI Juli Budi Winantya (kanan). Metrotvnews.com/Eko Nordiansyah

BI Optimis Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5%, Ini Faktor Pendorongnya

Eko Nordiansyah • 22 August 2025 12:48

Yogyakarta: Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini di kisaran 4,6 hingga 5,4 persen. Meski begitu, bank sentral memperkirakan ekonomi akan tumbuh di titik tengah yaitu sekitar lima persen.

"Kita perkirakan secara keseluruhan 2025 ini masih akan tumbuh misalnya 4,6 sampai 5,4 persen. Ada sedikit penjelasan disitu ya berada di atas titik tengah 4,6 sampai 5,4 persen," kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter BI Juli Budi Winantya di Yogyakarta, Jumat, 22 Juli 2025.

Ia mengungkapkan, faktor pendorong pertumbuhan ekonomi masih sama yaitu dari konsumsi rumah tangga serta realisasi investasi. Adapun di kuartal II-2025, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97 persen sedangkan investasi (PMTB) tumbuh 6,99 persen.
 

Baca juga: 

NPI Defisit USD6,7 Miliar, BI: Masih Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global



(Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter BI Juli Budi Winantya (paling kanan). Metrotvnews.com/Eko Nordiansyah)

Dampak tarif Trump

Selain itu, perkembangan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagaimana diketahui Indonesia dikenakan tarif 19 persen atau lebih rendah dari semula 32 persen.

"Ini juga drivernya adalah ekspor yang kita perkirakan juga akan lebih baik. Tadi kan tarifnya yang dikenakan kita ini relatif lebih rendah dibandingkan sebelumnya dan juga relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain," ujar dia.

Ia mengungkapkan, belanja pemerintah yang diperkirakan akan lebih tinggi di semester II akan ikut berperan mendorong pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain BI juga memberikan dukungan melalui pelonggaran kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan.

"Bank Indonesia sudah lima kali (pangkas suku bunga), dari September (2024), Januari, Mei, Juli, Agustus ini sudah lima kali. Selain itu juga ada kita melakukan tambahan likuiditas. Itu juga diharapkan akan lebih mendorong ekonomi juga lebih baik di semester II," ujar Juli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)