Penyintas kesehatan mental, Andrean Hendranata. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 21 August 2025 19:21
Jakarta: Penyintas kesehatan mental, Andrean Hendranata, menyoroti soal isu kesehatan mental yang masih marak terjadi di Indonesia. Dia akan terus memberikan edukasi serta ruang pemulihan bagi mereka yang mengalami kesehatan mental.
Edukasi ini dilakukan melalui gerakan NPD Survivor Indonesia. Dia akan menjadikan pengalaman pahitnya dengan hubungan toksik sebagai penyemangat untuk menyelamatkan orang lain.
“Saya ingin membuktikan luka bisa diolah jadi karya, dan trauma bisa menjadi pintu menuju perubahan,” ujar Andrean dalam keterangannya, Kamis, 21 Agustus 2025.
Andrean menekankan perjuangannya bukan sekadar personal, melainkan untuk generasi yang lebih sehat secara emosional. Salah satu wujud nyata komitmen itu adalah karya bukunya berjudul Topeng yang Memikat: Memahami Bahaya NPD dan Cara Melindungi Diri.
Buku ini telah menembus pasar internasional. Versi eBook juga tersedia di berbagai platform global, seperti Rakuten Kobo dan Barnes dan Noble.
Menurut dia, pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena karya seorang penyintas asal Indonesia bisa masuk ke toko buku bergengsi di Amerika dan menjangkau pembaca dunia.
“Buku ini saya tulis bukan untuk menggurui, tapi untuk menemani para survivor agar tidak merasa sendirian. Jika satu orang saja bisa terselamatkan karena membacanya, itu sudah cukup berarti,” ujar Andrean.
Baca Juga: Isu Kesehatan Mental Perempuan dan Anak Sering Terabaikan |
Andrean juga aktif mengelola kanal YouTube edukasi NPD dan forum diskusi komunitas yang terus berkembang. Melalui buku, sharing pengalaman, hingga kegiatan berbasis komunitas, dia ingin menghadirkan edukasi kesehatan mental yang ramah, mudah dipahami, dan tetap kuat secara substansi.
Komunitas NPD Survivor Indonesia kini menjadi salah satu wadah langka di tanah air yang berfokus khusus pada dampak hubungan dengan individu manipulatif, terutama dalam konteks Narcissistic Personality Disorder (NPD).
Dengan pendekatan yang empatik, Andrean dan timnya membantu korban memahami pola manipulasi, keluar dari trauma bond, serta membangun kembali kepercayaan diri mereka.
“Misi kami sederhana agar tidak ada lagi yang merasa sendirian dalam menghadapi hubungan beracun. Setiap orang layak merasakan hidup yang sehat secara mental, bebas dari kendali orang lain,” tegas Andrean.
Melalui komunitas NPD Survivor Indonesia, Andrean berharap bisa menyalakan api kecil harapan bagi ribuan penyintas lainnya.