BMKG: Waspada Potensi Hujan Sangat Lebat hingga 21 September

Hujan lebat. MI/Susanto.

BMKG: Waspada Potensi Hujan Sangat Lebat hingga 21 September

M. Iqbal Al Machmudi • 14 September 2025 20:50

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap potensi terjadinya dinamika atmosfer mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia. Daerah perlu waspada jika terjadi bencana.

Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani memaparkan dalam sepekan ke depan antara 15-17 September potensi cuaca kategori waspada karena hujan sedang hingga lebat antara lain di Aceh, Sumatra Barat, Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten.

Kemudian di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

Selanjutnya kategori siaga yakni hujan lebat hingga sangat lebat yakni Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Papua Pegunungan.
 

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 98W Terpantau, Begini Dampaknya di Indonesia

Kemudian pada 18-21 September 2025 yang tergolong waspada yakni di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, Papua Tengah, Papua.

Kategori siaga di Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

"Imbauan kepada masyarakat tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana terutama banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi," kata Andri saat dihubungi, Minggu, 14 September 2025.

Masyarakat diharapkan dapat mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut. Selain itu, tetap memperbarui informasi dari pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana banjir.

"Tetap mengupdate informasi prakiraan cuaca beserta potensi banjir yang dikeluarkan BMKG melalui website, aplikasi infoBMKG dan akun sosial media resmi BMKG," pungkas Andri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)