Di tengah kondisi negara yang tengah bergejolak, Heri Pemad, Direktur ARTJOG, menutup rangkaian pelaksanaan ARTJOG 2025-Motif: Amalan tanpa perayaan. (Foto: Dok. Ist)
Patrick Pinaria • 16 September 2025 10:22
Jakarta: Di tengah kondisi negara yang tengah bergejolak, Heri Pemad, Direktur ARTJOG, menutup rangkaian pelaksanaan ARTJOG 2025-Motif: Amalan tanpa perayaan. Sebagai sebuah festival yang berpijak pada semangat kebersamaan, malam penutupan kali ini diubah menjadi sebuah ruang pernyataan sikap atas situasi keruh yang terus mencederai kita semua. Sebuah peristiwa dan momen untuk saling berbagi pandangan kritis melalui pendekatan seni, karena sejatinya seni tidak terpisah dan selalu menjadi bagian yang menyertai kegelisahan masyarakat secara luas.
Sebagaimana tema 'Amalan' yang tidak hanya terbatas pada definisi literalnya, ARTJOG 2025 telah membawa kita ke dalam ruang reflektif dan imajinatif untuk melihat bagaimana praktik dan karya para seniman menyoroti hubungan antara manusia dan lingkungan di sekitarnya. Dengan kata lain, tema 'Amalan' telah melampaui arti sempitnya sebagai 'klise' pahala, dan para seniman merupakan subjek aktif pada konteks yang lebih luas alih-alih terisolasi dalam konteks estetika semata.
Menutup rangkaian trilogi Motif yang telah dirancang sejak tahun 2023, kurator Hendro Wiyanto menyatakan bahwa 'motif' merupakan kerangka kritis yang tidak hanya berperan untuk menelusuri proses penciptaan dan pembacaan karya para seniman. Dalam konteks hari ini, 'motif' juga dapat digunakan untuk menyelami gejala sosial dan politik di mana seniman memiliki peran penting dalam membagikan pesan-pesan tersebut demi kebaikan hidup bersama.
"Melalui pergulatan untuk menghadirkan motif-motif yang baik, indah, dan benar, para senimanlah yang pertama-tama akan memberi tahu kita, mana sesungguhnya pemimpin yang patut kita pilih, mereka yang sungguh-sungguh mengamalkan amanat politik untuk kebaikan hidup bersama, bukan melindas dan mempertontonkan arogansinya pada yang lemah. Tiap seniman, sesungguhnya hanyalah seorang kurir bagi pesan-pesan kebaikan dalam kehidupan bersama kita," tegas Hendro Wiyanto.
Baca: Daftar Lengkap Pemenang Emmy Awards 2025 |