Mengenal Jensen Huang, Pendiri Nvidia yang Rugi Rp336,54 Triliun karena DeepSeek

Pendiri Nvidia, Jensen Huang. Foto: dok Nvidia.

Mengenal Jensen Huang, Pendiri Nvidia yang Rugi Rp336,54 Triliun karena DeepSeek

Ade Hapsari Lestarini • 30 January 2025 14:12

Jakarta: Nama Jensen Huang sudah tidak asing lagi di kalangan industri teknologi. Pemilik perusahaan teknologi Nvidia ini sedang menjadi sorotan beberapa hari belakangan.

Huang harus menelan pil pahit dengan merugi sebesar  USD20,7 miliar atau setara Rp336,54 triliun (kurs Rp16.258 per USD) gegara kehadiran perusahaan artificial intelligence (AI) asal Tiongkok, DeepSeek.

Menurut Bloomberg, penurunan saham Nvidia paling memecahkan rekor. Bahkan dinilai sebagai penurunan nilai pasar terbesar dalam sejarah pasar saham Amerika Serikat (AS).

Kondisi ini juga menyebabkan indeks Nasdaq, yang masuk dalam sektor teknologi, turun tiga persen. Penurunan harga saham tersebut membuat Huang, salah satu pendiri perusahaan, memiliki kekayaan bersih sebesar USD103,7 miliar pada Senin malam, turun dari USD124,4 miliar.

Menurut peringkat miliarder real-time Forbes, hal tersebut mendorong taipan teknologi berusia 61 tahun itu merosot dari posisi ke-10 ke posisi ke-17 dalam peringkat kekayaan global.
 

Baca juga: Lebih Dekat dengan Liang Wenfeng, Sosok di Balik AI DeepSeek


Siapa Jensen Huang?


Jensen Huang mendirikan Nvidia pada 1993 dan telah menjabat sejak awal sebagai presiden, kepala eksekutif, dan anggota dewan direksi.

Sejak didirikan, Nvidia telah memelopori komputasi yang dipercepat. Penemuan GPU oleh perusahaan pada 1999 memicu pertumbuhan pasar game PC, mendefinisikan ulang grafis komputer, dan memicu era AI modern.

Nvidia kini mendorong peralihan platform komputasi yang dipercepat dan AI generatif, mengubah industri terbesar di dunia dan berdampak besar pada masyarakat.

Huang telah terpilih menjadi anggota National Academy of Engineering dan merupakan penerima penghargaan tertinggi dari Semiconductor Industry Association, Robert N. Noyce Award; IEEE Founder’s Medal; Dr. Morris Chang Exemplary Leadership Award; dan gelar doktor kehormatan dari National Chiao Tung University Taiwan, National Taiwan University, dan Oregon State University.

Huang dinobatkan sebagai CEO terbaik dunia oleh Fortune, the Economist, dan Brand Finance, serta salah satu dari 100 orang paling berpengaruh versi majalah TIME.

Sebelum mendirikan Nvidia, Huang bekerja di LSI Logic dan Advanced Micro Devices. Ia meraih gelar BSEE dari Oregon State University dan gelar MSEE dari Stanford University.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)