QRIS vs QR Code, Apa Perbedaannya?

Ilustrasi. Foto: Medcom.

QRIS vs QR Code, Apa Perbedaannya?

Ade Hapsari Lestarini • 2 February 2025 09:42

Jakarta: Seiring dengan perkembangan teknologi, metode pembayaran pun semakin beragam dan canggih.

Salah satu metode pembayaran yang semakin populer adalah QR Pay, yang memungkinkan pengguna untuk membayar barang atau jasa tanpa mengeluarkan uang tunai atau kartu debit/kredit.

Pembayaran dilakukan dengan memindai kode QR yang disediakan oleh penjual menggunakan platform pembayaran digital seperti mobile banking atau dompet digital.

Namun, meskipun sering digunakan, masih banyak orang yang belum memahami perbedaan antara QRIS dan QR Code. Melansir laman OCBC, berikut ulasan secara detail perbedaan antara kedua metode pembayaran tersebut.
 

QR Code


QR (Quick Response) Code merupakan kode batang dua dimensi yang memiliki fungsi yang lebih luas daripada sekedar pembayaran. Diperkenalkan oleh perusahaan asal Jepang pada 1994, QR Code digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari inventaris dan absensi hingga menyimpan informasi tentang sesuatu.

Sebagai contoh, museum sering menggunakan QR Code untuk menyimpan informasi seputar barang koleksinya, yang dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung. QR Code juga berfungsi sebagai hyperlink yang dapat mengarahkan pengguna ke website atau halaman web tertentu.

 
Baca juga: Begini Cara Mudah Membuat QRIS All Payment
 

QRIS


Berbeda dengan QR Code, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan sistem integrasi berbagai macam QR Code yang dibuat oleh Bank Indonesia untuk memudahkan transaksi online. QRIS  bertujuan untuk menciptakan ekosistem belanja yang lebih mudah, cepat, hemat, dan terjaga keamanannya.

Dengan QRIS, pengguna dapat melakukan transaksi dengan mudah di berbagai platform pembayaran digital tanpa perlu menginstal aplikasi pembayaran yang berbeda-beda.
 

QRIS: Statis versus Dinamis


QRIS terbagi menjadi dua jenis, yaitu QRIS Statis dan QRIS Dinamis.
  1. QRIS Statis: QRIS yang bersifat tetap dan ditampilkan dalam stiker, gambar, atau printout. QRIS Statis biasanya ditemukan di meja kasir toko atau tenant. Pengguna hanya perlu memindai kode QR, memasukkan nominal yang perlu dibayar, dan konfirmasi pembayaran.
  2. QRIS Dinamis: QRIS yang tidak ditampilkan dalam printout. Penjual atau kasir akan membuatkan kode QR saat transaksi akan dilakukan. Dengan QRIS Dinamis, pengguna tidak perlu memasukkan nominal transaksi lagi karena detail transaksi, termasuk nominal yang harus dibayar, sudah tertera saat kode di-scan. Pengguna hanya perlu memasukkan PIN Transaksi untuk menyelesaikan pembayaran.

Dengan pemahaman yang lebih jelas mengenai QRIS DAN QR Code, dapat menikmati kemudahan dan keamanan dalam melakukan transaksi digital. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)