2 Bulan Dirawat, Haji Asal Aceh Tamiang Meninggal di Madinah

Aceh: Seorang jemaah haji asal Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Basyariah Muhammad Yunan, 76, meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, setelah menjalani perawatan intensif selama hampir dua bulan. Meski sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan di pertengahan Agustus, kondisi almarhumah akhirnya tidak tertolong.

Basyariah menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 2 September 2025, pukul 12.00 waktu setempat di Rumah Sakit Mouwasat, Madinah. Penyebab meninggalnya jemaah perempuan tersebut adalah pneumonia komunitas dan gagal jantung kongestif.

"Sesaat sebelum Basyariah wafat, keluarga sempat menjalin komunikasi dengan almarhumah. Keluarganya sangat merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan oleh petugas haji di kloter ataupun petugas yang merawatnya di Madinah," kata Kepala Kankemenag Aceh Tamiang, Anwar Padli, Jumat, 5 September 2025.

Proses perawatan Basyariah bermula pada 3 Juli lalu, tepatnya ketika ia hendak dipulangkan ke Tanah Air. Saat itu, dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (MED) Madinah, kondisi kesehatannya menurun sehingga harus langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
 

Baca: Pengelolaan Haji Diminta Bersih dari Pungli

"Basyariah merupakan bagian dari Kloter 07 asal Aceh yang beranggotakan 392 jemaah. Seluruh anggota kloternya telah lebih dulu pulang ke Aceh pada 4 Juli lalu, sementara Basyariah tertahan karena harus menjalani perawatan," ujar Anwar.

Anwar menjelaskan perkembangan kesehatan Basyariah sempat membaik setelah sebulan dirawat. Bahkan, rencana pemulangan telah disiapkan untuk tanggal 10 Agustus dengan tiket pesawat Garuda Indonesia rute Madinah-Jakarta-Kuala Namu.

"Namun, beberapa jam sebelum penerbangan, almarhumah kembali drop dan harus dilarikan ke ICCU rumah sakit," jelas Anwar.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Azhari, menyatakan bahwa Basyariah merupakan jemaah terakhir asal Aceh yang masih dirawat di Arab Saudi. Azhari menyampaikan belasungkawa dan doa.

"Semoga beliau dijadikan ahli surga oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," ujar Azhari.