Update: Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Bertambah Jadi 5 Orang Tewas

Pencarian tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Foto: Dok Metro TV

Update: Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Bertambah Jadi 5 Orang Tewas

Amaluddin • 3 July 2025 17:18

Banyuwangi: Proses pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali terus berlanjut. Hingga pukul 16.00 WIB, Kamis, 3 Juli 2025, jumlah korban yang ditemukan bertambah menjadi 36 orang.

"Hari ini korban meninggal yang ditemukan ada 1 bertambah jadi 5 orang dan ditemukan 1 selamat bertambah jadi 31 orang," kata Kepala Basarnas Surabaya, Nanang Sigit, Kamis, 3 Juli 2025.
 

Baca: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Begini Penjelasan ASDP
 
Nanang menyampaikan korban-korban tersebut telah dievakuasi dan diidentifikasi di beberapa titik, yakni Polsek Gilimanuk, ASDP Gilimanuk, dan RSU Negara. "Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di area perairan Selat Bali. Cuaca relatif stabil namun arus cukup kuat, sehingga kami perluas pola pencarian dan menambah armada untuk menjangkau lebih jauh," jelasnya.

Saat ini jumlah korban yang masih dalam pencarian tercatat 42 orang dan upaya pencarian akan terus dilakukan. "Pencarian masih dilakukan sambil melihat kondisi cuaca laut," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu malam, 2 Juli 2025 pukul 23.20 WIB saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali. 

Menurut laporan petugas jaga Syahbandar Gilimanuk yang menyaksikan langsung insiden tersebut, kapal mengalami kebocoran di ruang mesin yang menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam dalam waktu singkat.

Basarnas bersama TNI AL, Polairud Polda Jatim, BPBD, relawan SAR, dan masyarakat pesisir melakukan upaya pencarian intensif. Pencarian dilakukan menggunakan kapal laut, drone, serta helikopter, dengan pembagian sektor di sekitar titik lokasi tenggelam dan jalur arus laut.

Selain itu, ambulans dari sejumlah relawan disiagakan di Pelabuhan Ketapang untuk mengantisipasi penemuan korban baru. "Kami juga mengimbau kepada nelayan dan kapal yang melintas agar membantu memberikan informasi jika melihat tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)