Tepa Selira, Spesialis Batik Tunangan yang Disukai Gen Z

Jakarta: Batik tak lagi dianggap kuno. Lewat inovasi busana bertema batik tunangan multistyle, brand Tepa Selira berhasil menggaet hati anak muda, khususnya Gen Z yang semakin aktif terlibat dalam momen istimewa seperti acara pertunangan. Brand ini merupakan hasil kreativitas Fahrulia Amanada, peserta Juragan Jaman Now.

Berfokus pada busana tunangan berbahan batik dengan desain yang versatile dan kekinian, Tepa Selira hadir sebagai jawaban dari keresahan generasi muda terhadap tampilan batik yang kerap dianggap terlalu tradisional.

“Batik itu pasarnya red ocean banget, gede, tapi kelihatannya kok kuno. Nah, aku pikir kenapa enggak dibuat batik tunangan yang bisa juga dipakai jalan-jalan?” ujar Fahrulia seperti dikutip dari Juragan Jaman Now Metro TV, Jumat, 27 Juni 2025.
 

Baca:  Ayam Bacem Mbok Sum Perlu Fokus ke Pasar Lokal Sebelum Ekspansi ke Jakarta

Nama Tepa Selira, diambil dari falsafah Jawa yang berarti tenggang rasa, menjadi representasi dari keberagaman dan nilai kebersamaan yang tercermin dalam motif batik Indonesia. Filosofi itu diwujudkan dalam desain batik modern yang tetap mengusung unsur budaya, namun bisa dikenakan lintas acara dan generasi.

Dari segi harga, Tepa Selira menyasar segmen menengah dengan range mulai dari Rp350 ribu hingga Rp1,5 juta untuk produk jadi, serta mulai dari Rp2 juta untuk pesanan khusus (custom). Dengan konsep desain yang bisa dikombinasikan dengan jeans atau pakaian kasual lainnya, batik Tepa Selira tak hanya cocok untuk tunangan, tapi juga stylish untuk hangout maupun acara semi-formal.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)