Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com
Naufal Zuhdi • 9 May 2025 17:15
Jakarta: Penjajakan bisnis (business matching) yang difasilitasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp722,76 miliar atau setara USD43,74 juta selama April 2025. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi mengatakan, melalui pencapaian ini, Kemendag kembali mencetak capaian gemilang dalam mendorong ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Transaksi business matching pada April ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kami optimistis angka ini akan terus meningkat sebagai respons atas tantangan perdagangan global," ujar Puntodewi dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat, 9 Mei 2025.
Capaian April 2025, sambung Puntodewi, merupakan hasil dari 27 kegiatan business matching, mencakup 20 sesi presentasi bisnis (pitching) dan tujuh pertemuan langsung dengan calon pembeli mancanegara. Sebanyak 73 UMKM ambil bagian dengan menampilkan produk unggulan seperti fesyen, kerajinan tangan, dekorasi rumah, kelapa parut kering, gula aren, produk olahan laut, buah segar, pakan ternak, serta aneka makanan dan minuman olahan.
Puntodewi menyampaikan, dari total transaksi tersebut, sebesar USD32,20 juta sudah dalam bentuk pesanan (purchase order/PO), sementara USD11,54 juta merupakan potensi transaksi.
"Kegiatan business matching merupakan bagian dari program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). Tujuannya, membuka akses pasar internasional bagi pelaku UMKM dan memastikan pendampingan dalam merealisasikan setiap peluang transaksi," kata dia.
Baca juga:
Mendag Pecut Penggunaan Produk Dalam Negeri |
