Kilau Harga Emas 'Hilang' saat Dolar AS Kinclong

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Kilau Harga Emas 'Hilang' saat Dolar AS Kinclong

Eko Nordiansyah • 13 May 2025 09:13

Chicago: Harga Emas merosot lebih dari tiga pada Senin, 12 Mei 2025. Penurunan ini setelah peningkatan selera risiko setelah diskusi akhir pekan antara AS dan Tiongkok, yang sepakat untuk pengurangan tarif selama 90 hari.

Dikutip dari FXStreet, Selasa, 13 Mei 2025, XAU/USD diperdagangkan di USD3.225, setelah mencapai level tertinggi harian di USD3.326.

Adapun Washington dan Beijing sepakat untuk menurunkan tarif dari 145 persen menjadi 30 persen dan dari 125 persen menjadi 10 persen, masing-masing, seperti yang diungkapkan dalam pernyataan bersama yang dirilis.

Wall Street mencatatkan keuntungan setelah kesepakatan AS-Tiongkok, di mana kedua negara menurunkan tarif dan sepakat untuk melanjutkan pembicaraan lebih lanjut untuk mencapai kesepakatan perdagangan setelah pertemuan di Swiss.
 

Baca juga: 

Dolar AS Menguat usai AS-Tiongkok Sepakat Pangkas Tarif



(Ilustrasi emas. Foto: Dok Bappebti)

Dolar AS menguat tajam

Akibatnya, emas yang digunakan sebagai lindung nilai di tengah ketidakpastian, anjlok lebih dari USD100 akibat penguatan dolar AS. Indeks dolar AS (DXY), yang melacak kinerja nilai greenback terhadap enam mata uang, melonjak lebih dari 1,25 persen ke 101,74.

Kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS membuat harga emas merosot. Sementara itu, para trader menurunkan taruhan mereka bahwa Federal Reserve (Fed) akan memotong suku bunga hanya dua kali alih-alih tiga kali, menurut data yang diungkapkan oleh Prime Market Terminal.

Perhatian para investor beralih ke rilis laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada hari Selasa, diikuti oleh laporan Indeks Harga Produsen (PPI) dan Penjualan Ritel.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)