Juru Bicara Kepolisian Iran, Sa’eed Montazer al-Mahdi. Foto: IRNA
Fajar Nugraha • 16 June 2025 09:21
Teheran: Kepolisian Iran menangkap dua orang yang diduga agen intelijen Israel, Mossad, dalam operasi terpisah di wilayah Provinsi Teheran. Hal itu disampaikan juru bicara Kepolisian Republik Islam Iran, Sa’eed Montazer al-Mahdi, pada Minggu waktu setempat.
Penangkapan dilakukan di Fashafuyeh, sebuah distrik di Kabupaten Ray, Provinsi Teheran. Dari kedua tersangka, aparat berhasil menyita lebih dari 200 kilogram bahan peledak, serta perangkat untuk 23 unit drone, peluncur, dan berbagai perlengkapan militer lainnya. Sebuah truk pickup Nissan juga disita dalam operasi tersebut.
“Operasi ini merupakan bagian dari upaya penanggulangan infiltrasi dan sabotase asing yang meningkat dalam beberapa hari terakhir,” ujar Montazer al-Mahdi dalam pernyataan resminya, seperti dikutip IRNA, Senin 16 Juni 2025.
Penangkapan ini dilakukan menyusul serangan militer Israel ke wilayah Iran, termasuk pada kawasan permukiman sipil, dalam sebuah eskalasi yang dinilai Iran sebagai tindakan agresi sepihak pada 13 Juni dini hari. Sejak saat itu, aparat keamanan Iran melaporkan peningkatan aktivitas sabotase yang dilakukan oleh agen-agen Mossad, termasuk menggunakan drone kecil bermuatan bahan peledak.
Beberapa jam sebelum penangkapan di Fashafuyeh, dua agen Mossad lainnya juga ditangkap di Kota Savojbolagh, Provinsi Alborz, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Teheran.
Sebagai tanggapan atas serangan Israel, militer Iran telah melancarkan serangan balasan besar-besaran, termasuk peluncuran rudal balistik dan drone ke sejumlah kota besar Israel, seperti Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa. Pemerintah Iran menyebut serangan tersebut sebagai “hukuman yang setimpal”.
Media lokal melaporkan bahwa kehidupan di sejumlah wilayah pendudukan Israel terhenti total. Warga Israel dilaporkan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di tempat perlindungan bawah tanah, sementara aktivitas sipil lumpuh akibat ancaman serangan udara berkelanjutan.
(Muhammad Reyhansyah)