Pramono Siap Berlakukan Sistem Kerja WFA untuk ASN Jakarta

Jakarta: Kerja dari mana saja atau yang lebih dikenal dengan WFA (Work From Anywhere) kini bukan lagi tren sesaat, melainkan bagian dari perubahan pola kerja global. 

Menyadari kebutuhan akan fleksibilitas ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan kesiapannya untuk menerapkan sistem WFA bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Sebagai seseorang yang memiliki pengalaman sistem kerja WFH saat menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono menilai penerapan WFA di lingkup Pemprov DKI Jakarta ini merupakan sebuah kebutuhan.

“Karena di Jakarta itu ASN-nya hampir 62 ribu. Sehingga dengan demikian, pasti kalau memang bisa diterapkan di Jakarta, dengan mudah akan kami terapkan. Karena menjadi kebutuhan," kata Pramono di Jakarta, Jumat, 20 Mei 2025.

Meski sudah menyatakan kesiapannya, namun Pramono belum memastikan kapan aturan tersebut akan benar-benar diterapkan di Pemprov DKI Jakarta.
 

Baca juga: Kebijakan Baru, ASN Kini Bisa WFA dan Jam Kerja Fleksibel

Apa Itu WFA dan Mengapa Relevan untuk ASN?

WFA (Work From Anywhere) adalah sistem kerja yang memungkinkan pegawai untuk menyelesaikan tugas tanpa kehadiran fisik di kantor, selama target dan tanggung jawab tetap terpenuhi. Dalam konteks ASN, ini bisa berarti bekerja dari rumah, coworking space, atau tempat lain yang mendukung produktivitas.

Alasan Penerapan WFA di Jakarta

1. Efisiensi dan Produktivitas
Banyak riset menunjukkan bahwa model kerja fleksibel dapat meningkatkan kinerja pegawai, mengurangi stres, dan mempercepat pengambilan keputusan.

2. Kemacetan dan Polusi Jakarta
Dengan mengurangi jumlah ASN yang harus masuk kantor setiap hari, kebijakan WFA dinilai dapat menekan kemacetan dan emisi kendaraan, sekaligus mendukung upaya pengendalian polusi udara.

Pandemi Covid-19 membuktikan bahwa banyak sektor, termasuk pemerintahan, bisa beroperasi dari jarak jauh. Kebijakan ini merupakan bentuk kesiapan menghadapi situasi tak terduga di masa mendatang.