Putri Purnama Sari • 20 September 2025 16:34
Jakarta: PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan Hasan Nasbi sebagai salah satu anggota Dewan Komisaris terbaru. Penunjukan ini berlaku sejak 11 September 2025.
Pengangkatan Hasan sebagai komisaris diatur dalam Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero) Nomor SK-247/MBU/09/2025 dan Nomor SK.055/DI-DAM/DO/2025 Tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero).
Sebelumnya, Hasan Nasbi menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Namun, pada 16 September 2025, jabatan tersebut resmi dicabut seiring transformasi PCO menjadi Badan Komunikasi Pemerintah dan Presiden Prabowo melantik Angga Raka. Tak berselang lama, ia dipercaya masuk jajaran komisaris Pertamina.

Hasan Nasbi. Dok Metrotvnews.com
Profil Hasan Nasbi
Hasan Nasbi adalah seorang konsultan politik Indonesia yang dikenal luas karena kiprahnya di dunia komunikasi politik dan survei opini publik. Lahir pada 11 Oktober 1979 di Bukittinggi, Sumatera Barat, Hasan berasal dari keluarga Minangkabau.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kampung halamannya, kemudian melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), lulus pada tahun 2004 dengan gelar Sarjana Ilmu Politik.
Selama masa kuliah, Hasan aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat UI pada tahun 2000.
Hasan memulai kariernya sebagai jurnalis di Harian Kompas pada 2005–2006, kemudian menjadi peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia hingga 2008. Pada tahun yang sama, ia mendirikan lembaga survei Cyrus Network, yang berperan penting dalam peta politik nasional.
Sebagai konsultan politik, Hasan terlibat dalam berbagai kampanye besar, termasuk mendukung Joko Widodo–Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Ia juga dikenal sebagai salah satu inisiator dan penyandang dana awal gerakan relawan Teman Ahok pada Pilkada 2016.
Pada Pilpres 2024, Hasan menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Setelah kemenangan pasangan tersebut, ia ditunjuk sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024, dan kemudian dilanjutkan oleh Presiden Prabowo Subianto, hingga akhirnya kini ia menjadi Komisaris Pertamina.