Eks Direktur LPEI Hadiyanto Kabur Usai Diperiksa KPK

Eks Direktur LPEI Hadiyanto/Metro TV/Candra

Eks Direktur LPEI Hadiyanto Kabur Usai Diperiksa KPK

Candra Yuri Nuralam • 10 April 2025 17:53

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua saksi kasus dugaan rasuah, dalam pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Eks Direktur LPEI Hadiyanto rampung diperiksa.

“Ya nanti kita akan update secepat mungkin, tapi yang jelas dua saksi hari ini untuk perkara LPEI telah hadir dan masih ada yang dilakukan pemeriksaan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 10 April 2025.

Tessa belum bisa memerinci informasi yang diulik dari dua saksi itu. Hadiyanto sempat tersorot awak media saat selesai diperiksa penyidik KPK.

Namun, Hadiyanto bungkam saat kelar dimintai keterangan. Hadiyanto bahkan berlari menuju mobilnya yang menunggu di luar Gedung Merah Putih KPK.
 

Baca: 2 Eks Direktur LPEI Dipanggil KPK

KPK menambah lima tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Direktur Pelaksana I LPEI Dwi Wahyudi, Direktur Pelaksana 4 LPEI Arif Setiawan, Presiden Direktur PT Caturaksa Megatunggal Jimmy Masrin, Direktur Utama PT Petro Energy Newin Nugroho, dan Direktur Keuangan PT Petro Energy Susy Mira Dewi Sugiarta.

Sejatinya, ada sebelas debitur yang berkaitan dengan kasus korupsi fasilitas kredit di LPEI ini. Mereka semua diduga membuat negara merugi Rp11,7 triliun.

Lima tersangka ini berkaitan dengan pinjaman PT PE di LPEI. Tiap debitur memberikan kerugian negara berbeda dalam kasus ini.

Sebelumnya, KPK mengungkapkan modus rasuah dalam perkara ini. Para tersangka menggunakan skema ‘tambal sulam’ untuk meraup keuntungan.

‘Tambal sulam’ merupakan modus korupsi untuk mendapatkan uang dengan cara meminta pinjaman untuk menutup kerugian sebelumnya. Para tersangka menggunakan banyak perusahaan untuk mendapatkan fasilitas kredit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)