Bupati Malang, M Sanusi, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi warga dan memastikan langkah penanganan pascabencana. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq
Daviq Umar Al Faruq • 3 November 2025 19:38
Malang: Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang kawasan Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu meninggalkan kerusakan cukup parah. Sedikitnya 157 rumah warga terdampak, sebagian besar di Dusun Krajan dan Dusun Semanding.
Bupati Malang, M Sanusi, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi warga dan memastikan langkah penanganan pascabencana.
"Kalau sudah kejadian gini, kita bantu. Kita minta BPBD untuk menghitung kerugian yang dialami masyarakat. Agar meringankan beban mereka yang kena musibah puting beliung,” kata Sanusi di lokasi, Senin, 3 November 2025.
Baca Juga :
Dari hasil pendataan sementara, terdapat 36 rumah mengalami kerusakan berat, sementara sisanya rusak sedang hingga ringan. Pemerintah Kabupaten Malang berencana memberikan bantuan dalam bentuk material bangunan dan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
“Rumah satu-satunya sudah tidak bisa ditempati, jadi kita bangun bareng. Bantuan bisa berupa material maupun barang, nanti dihitung sesuai kebutuhan,” jelas Sanusi.
Di lokasi yang sama, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin, menjelaskan pihaknya bersama unsur TNI, Polri, dan relawan telah melakukan langkah cepat berupa pendataan dan penanganan darurat sejak hari pertama kejadian.
“Sampai saat ini pendataan sedang berlangsung. Sesuai perintah Pak Bupati, tahap selanjutnya adalah perbaikan rumah warga yang rusak. Kalau sudah masuk tahap rehabilitasi, posko darurat tidak diperlukan lagi,” jelas Ichwanul.
Selain fokus pada rehabilitasi, Ichwanul juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Malang Raya. Ia menyebut, beberapa kecamatan seperti Dau, Singosari, Ngajum, Lawang, dan Pagelaran memiliki kerentanan tinggi terhadap angin puting beliung.
“Saya imbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan, agar menanam pohon-pohon besar. Pohon bisa memecah angin dan mengurangi kekuatan puting beliung. Kalau daerahnya terbuka tanpa pepohonan, dampaknya bisa lebih parah,” kata Ichwanul.
Sebagai bentuk kepedulian awal, Bupati Sanusi menyerahkan bantuan darurat berupa kasur, selimut, dan paket sembako kepada warga terdampak. Bantuan ini menjadi langkah awal Pemkab Malang sebelum proses perbaikan rumah dimulai.