Pegawai BPBD dan Juru Parkir di Garut Jadi Korban Pengeroyokan saat Konvoi Persib Juara

Pegawai harian lepas BPBD Garut dan juru parkir dikeroyok sekelompok orang yang tengah melakukan konvoi Persib Juara, Minggu, 25 Mei 2025. Dokumentasi/ Media Indonesia

Pegawai BPBD dan Juru Parkir di Garut Jadi Korban Pengeroyokan saat Konvoi Persib Juara

Media Indonesia • 26 May 2025 09:16

Garut: Ifan Firmansyah, 33, pegawai harian lepas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dan Ahmad Salakhudin Zaman, 25, juru parkir, diduga menjadi  korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang tengah konvoi Persib Juara di Jalan Merdeka, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu malam, 24 Mei 2025.

Sebuah video berdurasi 28 detik beredar luas di masyarakat dan perekam menyebut pelaku menggunakan pisau.

Kapolsek Tarogong Kidul, AKP Agus Kustanto, mengatakan pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 20.45 WIB. Keterangan yang diperoleh dari saksi ada dua korban mengalami luka serius dan sudah dibawa ke rumah sakit.

"Korban dilarikan ke rumah sakit bernama Ifan Firmansyah, 33, pegawai harian lepas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut dan Ahmad Salakhudin Zaman, 25, juru parkir. Awal kejadian itu terjadi, korban Ahmad Salakhudin Zaman sedang berdiri di sekitar lokasi kejadian tiba-tiba datang terduga pelaku lebih dari 10 orang melakukan penyerangan kepada korban," kata Agus dikutip, Minggu, 25 Mei 2025.
 

Baca: Selesai Euforia Pesta Persib Juara, Farhan Ingatkan Besok Kerja dan Sekolah
 
Agus mengatakan korban dipukul hingga seorang saksi sempat mencoba melakukan peleraian termasuk perlawanan terhadap pelaku yang terus menganiaya. Saat bersamaan Ifan Firmansyah (korban) yang datang ke lokasi kejadian langsung mencoba melakukan peleraian.

"Korban yang sedang mencoba melerai perkelahian, salah seorang terduga pelaku membawa senjata tajam dan kemudian melakukan pembacokan ke arah korban hingga menyebabkan Ahmad mengalami luka robek di bagian wajah sebelah kanan dan harus mendapat 30 jahitan dan Ifan luka robek dari leher hingga dada langsung menjalani operasi di RS Tarogong Kidul," jelasnya.

Menurutnya pengeroyokan yang dilakukan oleh pelaku belum diketahui motifnya. Saat ini Tim Sancang Polres Garut tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku setelah kejadian pelaku melarikan diri menggunakan motor.

"Kami bekerja sama dengan Tim Sancang Polres Garut tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku berjumlah 10 orang dan mudah-mudahan semuanya ditangkap atas kejadian yang tidak terpuji tersebut. Kami meminta kepada para pelaku supaya segera menyerahkan diri," ungkap Agus.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)