Edukasi hingga Penyuluhan Gizi Digenjot di Wilayah Kerja TBIG

Penyuluhan untuk warga/Istimewa

Edukasi hingga Penyuluhan Gizi Digenjot di Wilayah Kerja TBIG

M Sholahadhin Azhar • 24 September 2025 20:31

Jakarta: Edukasi hingga penyuluhan gizi digencarkan di wilayah kerja TBIG. Hal itu diungkap Chief of Business Support Officer TBIG Lie Si An.

"Program ini tidak hanya ditujukan untuk memberikan manfaat langsung, tetapi membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan sekitar," kata Lie dalam keterangan yang dikutip Rabu, 24 September 2025.

Hal itu diungkap Lie dalam kegiatan penyluhan dan edukasi hidup sehat di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Dari 12 site TBIG yang ada di pulau tersebut, tiga site dipilih menjadi pusat kegiatan, termasuk site paling selatan milik perusahaan.

"Melalui aksi ini, TBIG berhasil memberikan manfaat nyata kepada 489 kepala keluarga di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T)," kata Lie.
 

Baca: Polda Riau Ajak Mahasiswa Turut Melindungi Lingkungan

Salah satu site, yakni berada di Desa Kuli Aiesele, Kecamatan Lobalain. TBIG memberikan penyuluhan mengenai cara mencuci tangan yang benar.

Edukasi sederhana ini, kata Lie, memiliki dampak besar. Kementerian Kesehatan RI tahun 2022 mencatat bahwa praktik mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko diare hingga 40% dan mencegah berbagai penyakit menular berbasis lingkungan.

Dalam penyuluhan, kata Lie, warga diberikan pemahaman praktis mengenai waktu-waktu penting mencuci tangan serta teknik yang sesuai standar kesehatan. Sehingga, dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Selain edukasi, TBIG menyalurkan paket sembako berisi makanan bergizi kepada 100 kepala keluarga di Desa Kuli Aiesele, sebagai bentuk dukungan langsung untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat setempat," kata Lie.

Penyuluhan untuk warga/Istimewa

Presiden Direktur TBIG, Herman Setya Budi, menegaskan pihaknya memiliki komitmen jangka panjang. Terutama, dalam menerapkan kegiatan sosial berlandaskan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan berpedoman pada ISO 26000.

"Dengan pendekatan tersebut, TBIG memastikan bahwa manfaat dari program yang dijalankan dapat dirasakan secara langsung dan berkelanjutan oleh masyarakat, khususnya di sekitar area operasional perusahaan," kata Herman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)