Dorong Pengusaha Bumiputera Cepat Naik Kelas, Asprindo Gandeng 3 Perguruan Tinggi

?Jakarta: Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) bekerja sama dengan tiga perguruan tinggi. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan dengan UIN Imam Bonjol Padang, Asia Pasific University of Technology & Innovation (A.P.U) Kuala Lumpur Malaysia, dan Jose Rizal Memorial State University, Filipina.

Ketua Umum Asprindo, Jose Rizal menyambut gembira kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi ini. Jose menyebut bekerja sama dengan perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri, memberikan banyak value buat pengusaha seperti alih pengetahuan, teknologi, hingga SDM.

"Sebaliknya, dunia usaha menyediakan lapangan kerja, pengalaman dan kesempatan. Sinergi ini akan membuat pengusaha berlari lebih kencang. Ini adalah mutual benefit. Dan saya kira, model seperti ini harus terus kita kembangkan, jika ingin pengusaha bumiputera cepat naik kelas," kata Jose dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 27 September 2025.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang Martin Kustati mengatakan, penandatangan kerjasama ini merupakan perwujudan program Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Salah satu implementasinya adalah untuk membuka kerja sama di bidang pelatihan kerja (magang) maupun pemenuhan kebutuhan pekerja dari perusahaan-perusahaan Asprindo.

"Karena itu, kami menjalin kerjasama dengan pihak pengusaha, industri, hingga asosiasi, sebagai stakeholder dalam bidang bisnis. Ini akan membantu para siswa kami untuk memenuhi Tridharma Perguruan Tinggi," kata Prof Martin.
 

Kolaborasi bidang teknologi

Sementara itu, Chief Innovation & Enterprise Officer APU Vinesh Thiruchelvam menyampaikan penandatanganan MoU dengan Asprindo merupakan bentuk kolaborasi untuk pe?ningkatan keahlian dan penguasaan bidang teknologi baru yang terus berkembang (emerging technology). Adapun bidang studi yang akan didorong adalah komputer, teknologi, dan rekayasa.

"Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan muncul talent-talent baru di APU, yang nantinya bisa dibantu oleh Asprindo untuk menciptakan bidang kerja baru di Indonesia. Kami percaya kerjasama ini akan memberikan hasil positif," ujar Prof Thiruchelvam.

Sementara Vice President for External Affairs, Linkages, and Resource Generation, Jose Rizal Memorial State University Philipina, Joseph Salvel R Campiseno menyampaikan kerjasama ini terkait dengan riset di bidang pendidikan dan layanan komunitas, yang rencananya akan berlangsung selama empat tahun.

"Setelah berkas ini ditandatangani oleh kepala kami, maka kami akan mendorong program-program seperti pertukaran pelajar maupun pengajar, riset, hingga pemberian layanan bagi komunitas. Untuk bidang studinya adalah pertanian, bio marine, dan animal science," kata Campiseno.