Kapolri Mutasi Pasukan Gegana dan Satintel Brimob

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 60 perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (Pati) Polri. Salah satunya, dari jajaran Pasukan Gegana dan Satuan Intel Brimob.

"Kombes Pol Mulyadi, diangkat menjadi Danpasgegana," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 September 2025.

Kemudian, Kombes Pol Mokhamad Alfian Hidayat, menjadi Dansatintel Brimob. Lalu, Kombes Pol Ronny Suseno, menduduki jabatan Dansatjibom Pasgegana.

Trunoyudo melanjutkan dalam mutasi kali ini, satu posisi strategis juga diisi oleh perwira polisi wanita (Polwan), yakni Kombes Pol AA Sagung Dian Kartini. Ia didapuk menjadi Karokerma KL Stamaops Polri, sebelumnya ia menjabat Kabaglemwil Rolemtala Stamarena Polri.
 

Baca juga: Brigjen Nunung Jadi Wakabareskrim, Ini Daftar Rotasi di Bareskrim Polri

“Keterlibatan Polwan dalam posisi strategis menunjukkan komitmen Polri terhadap prinsip kesetaraan dan profesionalitas. Polwan memiliki peran penting dalam menjawab berbagai tantangan tugas ke depan,” ujar Brigjen Trunoyudo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Dok. Polri.

Trunoyudo menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka penyegaran, pengembangan karier, dan optimalisasi kinerja institusi. Mutasi dan rotasi jabatan ini, kata dia, hal yang dinamis dalam tubuh Polri.

"Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan kedepannya yang semakin terus berkembang untuk memberikan perlindungan dan pelayanan serta mewujudkan Kamtibmas,” ujar jenderal polisi bintang satu itu.

Trunoyudo juga menegaskan bahwa seluruh proses mutasi telah melalui pertimbangan matang dan analisis kebutuhan organisasi. Polri senantiasa melakukan pengembangan terhadap personel dan sesuai kebutuhan organisasi.

"Mutasi ini tidak hanya sebagai penyegaran, tetapi juga bagian dari transformasi organisasi, operasional, pelayanan serta pengawasan untuk mewujudkan Polri yang Presisi,” pungkas Trunoyudo.