Operasi SAR Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Resmi Dihentikan, 16 Korban Tak Ditemukan

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban KMP Tunu di Selat Bali. (Dok: Humas Pemkab Banyuwangi)

Operasi SAR Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Resmi Dihentikan, 16 Korban Tak Ditemukan

Andi Himawan • 21 July 2025 22:00

Banyuwangi: Operasi pencarian korban tragedi KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali resmi ditutup pada Senin, 21 Juli 2025. Penutupan tersebut disampaikan Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit disaksikan seluruh perwakilan tim SAR gabungan yang berkumpul di kantor ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur.

"Dengan ini operasi SAR pada tanggal 21 Juli 2024 pukul 17.40 dinyatakan dihentikan atau ditutup," kata Nanang.

Penutupan tersebut mengacu pada aturan yang memperbolehkan operasi SAR ditutup setelah pada hari ke-20 pencarian, tidak ada tanda-tanda korban baru ditemukan. Sebab, pada enam hari terakhir pencarian, tidak ditemukan korban baru.
 

Baca: Nelayan Temukan Satu Jenazah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya

Sebelumnya, proses pencarian telah mengalami dua kali perpanjangan. Cuaca dan Arus Hambat Pencarian Penumpang KMP Tunu Pratama mengacu pada data manifes 65 orang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, total korban yang diselamatkan sebanyak 30 orang dan meninggal dunia 19 orang, serta 4 korban belum teridentifikasi.

"Sebanyak 16 korban belum ditemukan, dinyatakan hilang," tuturnya.

Mengacu enam hari perpanjangan opsar pencarian korban kapal tenggelam knp tunu pratama jaya tidak menemukan korban maka opsar dihentikan. Pengenhetian opsar dilakukan di aula pertemuan di ASDP Pelabuhan Ketapang. Setelah dihentikan kemudian dibuatkan dokumen penghentian dengan ditandatangi instansi terkait dan operator kapal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)