Presiden Prabowo Terima Laporan APBN 2024 hingga Penyusunan RAPBN 2026

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Metro TV/BPMI Setpres.

Presiden Prabowo Terima Laporan APBN 2024 hingga Penyusunan RAPBN 2026

Kautsar Widya Prabowo • 22 July 2025 23:54

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat bersama jajaran menteri bidang perekonomian di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 22 Juli 2025, malam. Usai pertemuan, Sri Mulyani mengungkap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) masih dibahas di DPR.

“Pertama mengenai rencana Undang-Undang mengenai pelaporan dan pelaksanaan APBN 2024 yang sekarang sedang dibahas dengan Badan Anggaran dan insyaallah bisa sesuai dengan audit BPK bahwa laporan keuangan pemerintah pusat adalah WTP,” ucap Sri Mulyani, di Kompleks Istana Kepresidenan, 22 Juli 2025.

Selain itu, Menkeu melaporkan terkait outlook fiskal tahun 2025 dengan defisit APBN yang diperkirakan mencapai 2,78 persen dari produk domestik bruto (PDB). Menteri Keuangan menjelaskan bahwa capaian ini mencerminkan keseimbangan antara potensi penerimaan dan kebutuhan belanja negara.
 

Baca: Presiden Prabowo Menginstruksikan Belanja Negara Fokus ke Program Penting

“Saya juga melapor kepada Bapak Presiden mengenai pembahasan di DPR mengenai APBN 2025. Terutama pembahasan sesudah laporan semester yang dalam hal ini beberapa kemajuan dari beberapa program pemerintah dilihat secara seksama," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Menkeu menyampaikan persiapan penyusunan nota keuangan dan RAPBN 2026 yang rencananya akan disampaikan secara langsung oleh Presiden kepada DPR pada Agustus mendatang. Menurutnya, penyusunan RAPBN tersebut mengakomodir program prioritas Presiden.

“Dan juga program-program pemerintah lain yang sangat penting seperti pendidikan terutama Dikdasmen, perbaikan sekolah-sekolah madrasah, kemudian perbaikan dari sisi sekolah digital, dan juga dari Kemendiktisaintek,” lanjutnya.

Turut serta dalam rapat tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Thomas A. M. Djiwandono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)