Jakarta: Ketua Rombongan Kloter BDJ 07, Ahmad Rihandi, memberikan penilaian positif terhadap penyambutan PPIH Arab Saudi di Madinah. Menurutnya, perjalanan jemaah haji dari Makkah ke Madinah terkoordinir dengan baik.
"Kita sudah disampaikan bahwa keberangkatan bus akan diberangkatkan setelah subuh. Koper-koper sudah dikumpulkan di lobi, dan pemberangkatan juga berdasarkan rombongan yang sudah dibagi," kata Ahmad Rihandi saat ditemui di Hotel Shaza Regency Plaza Al Madinah.
Rihandi juga memuji fasilitas yang disediakan saat check point di Terminal Hijrah Madinah selama perjalanan.
"Alhamdulillah di rest area dan check point untuk kebutuhan MCK terpenuhi. Tempat salat juga ada, makan-makan juga mudah, dan minum air panas juga tersedia," ujarnya.
Saat tiba di Madinah, jemaah haji yang dipimpin Ahmad Rihandi tersebut disambut dengan perasaan haru dan bahagia.
"Jemaah sebagian terharu juga karena melihat kubah hijau di musala atau masjid di awal. Ada yang meneteskan air mata dan juga alhamdulillah senang bahagia," katanya.
Rihandi juga memuji akomodasi di Madinah, khususnya hotel tempat jemaah haji tinggal.
"Alhamdulillah kita sampai di sini, saya melihatnya luar biasa. Hotelnya melebihi dari yang di Mekkah, fasilitasnya lumayan bagus, lorong-lorongnya juga rapi, dan ada tanaman-tanaman sehingga bisa membuat jemaah lebih segar ketika berada di hotel," ujarnya.
Kamar hotel juga dinilai bagus, rapi, dan bersih. "Walaupun kamarnya ada beberapa perbedaan jumlah bed karena memang disesuaikan dengan ukuran kamar masing-masing. Ada yang 3, ada yang 4, ada yang 7," kata Rihandi.
Hanya saja kata Rihandi, satu anggota rombongannya masih belum ditemukan hingga kini. Anggota yang hilang itu diakuinya sempat mengalami demensia.
"Alhamdulillah semua baik, sehat, dan utuh semua. Hanya saja ada 1 orang yang kebetulan belum ditemukan sampai saat ini di Mekkah," pungkasnya.