Sempat Menjulang, IHSG Tiba-tiba Tergelincir di Jumat Pagi

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Sempat Menjulang, IHSG Tiba-tiba Tergelincir di Jumat Pagi

Husen Miftahudin • 12 December 2025 09:46

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada pagi ini. Pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat, 12 Desember 2025, IHSG berada di posisi 8.651,766.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.37 WIB, IHSG sempat menjulang sebelum akhirnya terhempas 13,345 poin setara 0,15 persen ke level 8.607,135.

Adapun sebanyak 303 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 245 saham lainnya menguat dan 156 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.37 WIB sebanyak Rp7,318 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 14,977 miliar saham.
 

Baca juga: Sempat Menguat Pagi Tadi, IHSG Ditutup Anjlok 80 Poin


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

IHSG berpotensi rebound


Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi rebound hari ini. "Diperkirakan support IHSG 8.570-8.600 dan resist IHSG 8.650-8.700," ungkap Fanny dalam analisis hariannya.

Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin (11/12) ditutup turun 0,9 persen, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp58 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, ANTM, EMTK, dan AMRT.

Sementara itu, indeks-indeks saham Wall Street mayoritas melesat, bahkan Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) penutupan pada Kamis (11/12). Penguatan tersebut seiring investor mengalihkan dana dari saham-saham teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) menuju sektor yang lebih diuntungkan oleh penguatan ekonomi AS.

Dow Jones melesat 1,34 persen, didorong kenaikan saham Visa setelah mendapat upgrade dari Bank of America. Sementara itu, S&P 500 naik 0,21 persen. Sedangkan, Nasdaq Composite terkoreksi 0,25 persen, tertekan aksi jual di saham-saham teknologi.

Di sisi lain, Bursa Asia mayoritas turun pada Kamis (11/12), tidak mengikuti kenaikan Wall Street setelah bank sentral AS memangkas suku bunga dan Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan optimisme ekonomi AS akan menguat seiring meredanya dampak inflasi akibat tarif.

Indeks Nikkei 225 Jepang tercatat turun 0,90 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 0,04 persen, Taiex Taiwan menurun 1,32 persen, Kospi Korea Selatan berkurang 0,59 persen. Sedangkan, ASX 200 Australia naik 0,15 persen, Straits Times Singapura menguat 0,20 persen dan FTSE Malaysia bertambah 0,89 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)