Dua WNI Tewas dalam Kebakaran Maut Apartemen Hong Kong

Jakarta: Dilaporkan dua warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran apartemen di Hong Kong. Korban adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Koordinasi intensif KJRI Hong Kong dengan Hong Kong Police Force (HKPF), diperoleh informasi hingga saat ini, dua orang WNI dinyatakan meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka," pernyataan pihak Kementerian Luar Negeri, Kamis 27 November 2025.

"Semua korban merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik," imbuh pernyataan itu.

Hingga saat ini KJRI Hong Kong terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta pihak-pihak terkait lainnya untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan pendampingan lanjutan kepada WNI yang terdampak. Ini termasuk penyediaan tempat singgah sementara dan logistik pada gedung KJRI Hong Kong.

"KJRI Hong Kong telah menghubungi keluarga WNI terdampak guna menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam serta memberikan kejelasan informasi sekaligus menginformasikan langkah penanganan selanjutnya," tambah pernyataan itu.

Tidak hanya itu, KJRI juga terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan agen ketenagakerjaan setempat guna pengurusan repatriasi jenazah serta hak-hak terkait.

Pihak berwenang melaporkan, sedikitnya 44 orang tewas dan ratusan orang lainnnya masih belum ditemukan.

Api mulai berkobar pada Rabu 26 November sore waktu setempat dan masih menyala hingga Kamis dini hari, mengguncang pusat keuangan yang memiliki blok apartemen terpadat dan tertinggi di dunia. Suara bambu perancah yang terbakar dan meledak terdengar di lokasi kejadian dan asap tebal mengepul ke atas dari gedung-gedung yang dilalap api.

Hingga saat ini pihak berwenang Hong Kong sudah menangkap tiga orang yang dianggap terkait dengan kebakaran itu.