Ilustrasi tanah longsor. (MI/Kristiadi)
Riza Aslam Khaeron • 6 December 2025 16:29
Jakarta: Bencana besar di pulau Sumatra kembali menjadi sorotan, sejak bencana banjir bandang dan tanah longsor di pulau tersebut. Bencana terjadi sejak 25 November 2025.
Per 6 Desember 2025, Badan Nasiona Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya 105,6 ribu rumah rusak dan 52 kabupaten/kota terdampak, disertai 897 korban jiwa, 451 orang hilang, dan lebih dari 4 ribu orang lainnya hilang.
Melihat kejadian mengenaskan ini mengingatkan kita betapa pentingnya upaya mitigasi dini sebelum terjadinya bencana, seperti cara mengevakuasi diri dengan efektif dan melihat tanda-tanda bencana akan datang.
Bagi yang tinggal di dekat tanah curam, berikut tanda-tanda tanah longsor yang perlu diwaspadai.
| Baca Juga: Alam Liar di Sumatra Rentan Timbulkan Bencana Alam |