8 Tanda Tanah Longsor yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi tanah longsor. (MI/Kristiadi)

8 Tanda Tanah Longsor yang Perlu Diwaspadai

Riza Aslam Khaeron • 6 December 2025 16:29

Jakarta: Bencana besar di pulau Sumatra kembali menjadi sorotan, sejak bencana banjir bandang dan tanah longsor di pulau tersebut. Bencana terjadi sejak 25 November 2025.

Per 6 Desember 2025, Badan Nasiona Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya 105,6 ribu rumah rusak dan 52 kabupaten/kota terdampak, disertai 897 korban jiwa, 451 orang hilang, dan lebih dari 4 ribu orang lainnya hilang.

Melihat kejadian mengenaskan ini mengingatkan kita betapa pentingnya upaya mitigasi dini sebelum terjadinya bencana, seperti cara mengevakuasi diri dengan efektif dan melihat tanda-tanda bencana akan datang.

Bagi yang tinggal di dekat tanah curam, berikut tanda-tanda tanah longsor yang perlu diwaspadai.
 

Tanda-tanda Tanah Longsor

Melansir laman PPID Pelaksana BPSDMD, terdapat 8 tanda-tanda tanah longsor akan terjadi yang perlu diwaspadai, yaitu:
  1. Muncul retakan di lereng sejajar arah tebing setelah hujan.
  2. Muncul mata air baru secara tiba-tiba. 
  3. Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan. 
  4. Genangan air yang biasanya ada mendadak hilang. 
  5. Pintu dan jendela sulit dibuka. 
  6. Terjadi runtuhan tanah dalam jumlah besar.
  7. Banyak pohon atau tiang listrik miring. 
  8. Halaman atau bagian dalam rumah tiba-tiba ambles. 
 
Baca Juga:
Alam Liar di Sumatra Rentan Timbulkan Bencana Alam

Mengenali gejala awal longsor merupakan bentuk kesiapsiagaan paling dasar yang dapat dilakukan warga. Dengan memahami tanda-tanda fisik pada lereng, bangunan, dan lingkungan sekitar, masyarakat memiliki waktu lebih baik untuk mengamankan diri dan keluarga ketika ancaman longsor meningkat, terutama pada puncak musim hujan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(M Sholahadhin Azhar)