Banjir bandang di Jembatan Kembar Batas Kota Silaiang Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Kamis (27/11/2025). ANTARA/Isril
Media Indonesia • 7 December 2025 18:38
Padang panjang: Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, terus berupaya melakukan pencarian korban hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor. Memasuki hari ke-11 pascabencana, pemerintah kota bersama Basarnas dan BNPB kembali mengerahkan seluruh kekuatan untuk menyisir berbagai lokasi pencarian, hari ini, Minggu, 7 Desember 2025.
Pencarian dimulai setelah Apel Bersama di Jembatan Kembar, Kelurahan Silaing Bawah, yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra. Sonny menegaskan, pelaksanaan apel bertujuan memaksimalkan kembali upaya pencarian terhadap 33 korban yang masih belum ditemukan, terdiri dari 17 warga Padang Panjang dan 16 warga dari luar daerah.
Ia menyampaikan, seluruh tim akan kembali bekerja secara terkoordinir dengan pembagian area yang lebih terstruktur, serta menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menjalankan tugas di tengah kondisi cuaca yang berubah-ubah. Sonny berharap seluruh korban dapat segera ditemukan mengingat waktu pencarian telah memasuki hari ke-11.
Koordinator Pencarian dan Pertolongan Banjir Bandang Padang Panjang dari Basarnas, Samsul Akmal, menyampaikan, pencarian dilakukan melalui empat sektor utama yang telah ditentukan. Sektor pertama menyisir aliran dari titik 0 Jembatan Kembar hingga Mega Mendung, sementara tim lainnya melakukan pemantauan proses normalisasi sungai di sepanjang jalur terdampak.
Kondisi jalan provinsi yang tertimbun tanah longsor di Sungai Landia, Kecamatan Ampek Koto, Agam. ANTARA/Yusrizal.
Pencarian juga dilakukan dari Kayu Tanam hingga Bendungan Anai menggunakan teknik arung jeram untuk menjangkau area sungai yang sulit diakses. Sedangkan sektor terakhir mencakup wilayah dari Bendungan Batang Anai hingga Lubuk Alung dengan bantuan perahu karet bermesin.
Operasi ini melibatkan personel dari berbagai wilayah, termasuk BNPB, Basarnas Riau, Jambi, Palembang, Limapuluh Kota, dan Tanah Datar. Selain itu, unsur pendukung seperti Satpol PP Damkar, TNI, Polri, PMI, Tagana, serta tim potensi SAR lainnya turut terlibat dalam memperkuat pencarian.
(MI/Yose Hendra)