Ketua KPK Klaim Hakordia 2025 Simbol Penguatan Pemberantasan Korupsi

Ketua KPK Setyo Budianto. Foto: Antara

Ketua KPK Klaim Hakordia 2025 Simbol Penguatan Pemberantasan Korupsi

M Sholahadhin Azhar • 6 December 2025 22:36

Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto melaksanakan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Yogyakarta. Setyo mengeklaim peringatan itu menjadi simbol penguatan pemberantasan korupsi, sekaligus menyatukan aksi seluruh pihak memerangi praktik koruptif.

"Ini menjadi sebuah simbol untuk bisa melakukan upaya pemberantasan korupsi lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Setyo Budiyanto saat acara peringatan Hakordia 2025 di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, dikutip dari Antara, Sabtu, 6 Desember 2025.

Menurut Setyo, Yogyakarta dipilih sebagai lokasi utama peringatan Hakordia 2025 di antaranya karena tata kelola pemerintahan dan pembangunan infrastruktur wilayah itu dinilai bagus.

"Ini adalah kota pendidikan, kemudian kota wisata, kemudian juga mempertimbangkan pelaksanaan tata kelola pemerintahannya juga relatif sangat bagus. Pembangunan infrastruktur juga bagus, kemudian banyak keterlibatan dari komunitas," jelas dia.
 


Selain itu, pemilihan Yogyakarta sekaligus menjadi terobosan baru sebab selama bertahun-tahun Hakordia hampir selalu digelar di Jakarta. Perubahan lokasi tersebut, kata Setyo, diharapkan memperluas jangkauan agar pesan antikorupsi lebih dekat dengan publik di berbagai daerah.

Hakordia 2025 yang mengusung tema "Satukan Aksi, Basmi Korupsi" dikemas dalam rangkaian beragam kegiatan hingga puncaknya pada 9 Desember, mulai dari karnaval, pameran gratis, dan pertunjukan budaya yang memungkinkan masyarakat ikut menyaksikan dan berpartisipasi.

Sesuai tema, Setyo menyebut Hakordia 2025 ingin mengingatkan masyarakat bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tugas lembaga antirasuah.

Ketua KPK Setyo Budianto. Foto: Antara

"Perlu dukungan dari semua lapisan, baik itu masyarakat, pemerintah, pihak swasta, siapapun untuk bisa sama-sama mendukung upaya pemberantasan korupsi," ujar dia.

Setyo berharap penyelenggaraan Hakordia di Yogyakarta memotivasi daerah lain untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahannya. Dengan begitu, peringatan serupa pada tahun-tahun berikutnya berpeluang digelar di kota lain yang dinilai siap.

"Harapannya, ini juga bisa menjadi motivasi buat kota-kota yang lain. Manakala bisa melaksanakan atau melakukan pengelolaan pemerintahnya lebih bagus," tutur Setyo.

Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan Hakordia di ruang terbuka seperti yang dihelat di Kota Gudeg dimaksudkan agar masyarakat luas mudah memahami secara langsung pesan antikorupsi yang ingin disampaikan KPK.

Selain memberikan edukasi antikorupsi, ia meyakini rangkaian Hakordia 2025 memberikan andil positif terhadap perekonomian di Yogyakarta.

"Secara umum pasti perputaran uang, perekonomian di sini diuntungkan. Harapannya, saling mendukung lah, semuanya. Kami bisa melaksanakan dengan baik, kemudian Daerah Istimewa Yogyakarta bisa mendapatkan manfaat dari pelaksanaan ini," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(M Sholahadhin Azhar)