7 Napi Narkoba yang Kabur Diminta Menyerahkan Diri

Rutan Salemba. Foto: Medcom.id/Christian.

7 Napi Narkoba yang Kabur Diminta Menyerahkan Diri

Siti Yona Hukmana • 13 November 2024 09:57

Jakarta: Sebanyak tujuh tahanan dan narapidana narkoba yang kabur di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Jakarta (Salemba) diminta menyerahkan diri. Mereka kabur pada Selasa dini hari, 12 November 2024.

"Kepada seluruh warga binaan yang kabur, ada tujuh orang supaya segera menyerahkan diri," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan kepada wartawan dikutip, Rabu, 13 November 2024.

Tonny menyebut pemburuan telah dibantu pihak kepolisian secara nasional. Khususnya, Polda Aceh dan Jawa Barat. Untuk diketahui, para tahanan yang kabur ini ada yang berdomisili di Aceh dan Jawa Barat.  

Di samping itu, masyarakat juga diminta membantu. Terutama untuk melaporkan bila mengetahui keberadaan tujuh napi yang kabur. 

"Himbauan kepada seluruh masyarakat, termasuk awak media siapapun yang mengetahui keberadaan tujuh warga binaan Rutan Kelas 1 Salemba yang melarikan diri pada hari Selasa pagi hari diharapkan kerjasamanya untuk membantu jajaran kami menangkap, mencari, dan melaporkan paling tidak kepada pihak polisi setempat," ungkap Tonny.

Baca: 

Gunakan Sarung, 7 Napi Narkoba Kabur dari Rutan Salemba usai Jebol Teralis


Sebelumnya, dikabarkan tujuh napi narkoba Rutan Salemba kabur pada Selasa dini hari, 12 November 2024. Modusnya memotong teralis kamar sel. Kemudian, menggunakan kain sarung turun lewat ventilasi dan masuk ke gorong-gorong bersebelahan dengan Mitra 10.

Ditjen PAS tengah mendalami alat yang digunakan untuk memotong teralis. Begitu pula pihak yang membantu para napi kabur. Baik dugaan keterlibatan pegawai atau pihak luar rutan dipastikan akan diusut.

"Pada kesempatan ini juga kami sampaikan manakala ada keterlibatan orang lain, baik itu warga binaan maupun pegawai. Termasuk, masyarakat ini juga mungkin akan menjadi atensi khusus kita untuk proses yang bisa dikenakan dalam proses membantu narapidana di dalam tahanan untuk melarikan diri," pungkas Tonny. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)