Baku Tembak Terjadi di Perbatasan Tepi Barat dan Yordania, 4 Orang Tewas

Jembatan Raja Hussein menghubungkan antara Tepi Barat dan Yordania. (Flash90)

Baku Tembak Terjadi di Perbatasan Tepi Barat dan Yordania, 4 Orang Tewas

Willy Haryono • 8 September 2024 22:32

Tepi Barat: Seorang pria bersenjata menembak mati tiga tentara Israel setelah mengemudikan truk menuju penyeberangan Jembatan Allenby, sebelum kemudian dibunuh oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Minggu, 8 September 2024.

Melansir dari Euronews, baku tembak ini terjadi di titik penyeberangan perbatasan antara Tepi Barat dan Yordania.

Serangan itu, yang terjadi di Penyeberangan Jembatan Allenby, tampaknya terkait dengan perang antara kelompok pejuang Palestina Hamas dan Israel di Jalur Gaza.

Para korban adalah pria berusia 50-an tahun, menurut layanan penyelamatan Magen David Adom Israel.

Dalam unggahan di media sosial X, IDF mengatakan bahwa lebih banyak tentara dikirim ke tempat kejadian untuk meledakkan potensi ancaman bom.

Penyeberangan itu telah mengalami insiden terkait keamanan yang relatif sedikit sejak 2014, ketika penjaga keamanan Israel menembak dan membunuh seorang hakim Yordania yang mereka klaim telah menyerang mereka.

Dalam peristiwa terbaru, militer Israel mengatakan seorang pria bersenjata mendekati Penyeberangan Jembatan Allenby dari sisi Yordania dengan sebuah truk dan melepaskan tembakan ke pasukan keamanan Israel. Tiga prajurit Israel dan pelaku penembakan tewas dalam baku tembak.

Yordania sedang menyelidiki penembakan tersebut, menurut laporan Kantor Berita Petra yang dikelola negara. Negara Arab yang bersekutu dengan Barat itu berdamai dengan Israel pada 1994, tetapi sangat kritis terhadap kebijakannya terhadap Palestina.

Penyeberangan Allenby di atas Sungai Yordan, yang juga dikenal sebagai Jembatan Raja Hussein, sebagian besar digunakan warga Palestina dan wisatawan internasional, serta untuk pengiriman kargo.

Pihak berwenang di Israel dan Yordania mengatakan penyeberangan itu ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut, dan Israel mengumumkan penutupan kedua penyeberangan daratnya dengan Yordania, dekat Beit Shean di utara dan Eilat di selatan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk serangan itu dan mengaitkannya dengan konflik Israel yang lebih besar dengan Iran dan kelompok militan sekutunya, termasuk Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Tepi Barat yang diduduki Israel telah mengalami peningkatan kekerasan sejak perang antara Israel dan Palestina, dengan Israel melancarkan serangan militer hampir setiap hari ke daerah permukiman Palestina yang padat, yang memicu peningkatan serangan Palestina terhadap warga Israel.

Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir telah menghabiskan waktu berbulan-bulan mencoba menengahi gencatan senjata dan pemulangan para sandera, tetapi negosiasi telah berulang kali gagal karena beberapa poin penting.

Baca juga:  Serangan Israel Tewaskan 3 Petugas Medis Lebanon, Hizbullah Balas Dendam

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)