Pemanfaatan Lahan Tidur Kideco Jadi Penyokong Kebutuhan Komoditas IKN

?Pemanfaatan lahan tidur Kideco jadi penyokong kebutuhan komoditas IKN. Foto: dok Kideco.

Pemanfaatan Lahan Tidur Kideco Jadi Penyokong Kebutuhan Komoditas IKN

Ade Hapsari Lestarini • 10 October 2024 09:28

Batu Sopang: Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik penanaman bibit pohon di lokasi lahan Pangan Untuk Penghijauan (PUP) Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser. Di areal seluas 8,4 hektare (ha) itu, Pj Gubernur Akmal Malik menanam bibit pohon alpukat. Areal penanaman merupakan buffer zone di luar konsesi PT Kideco Jaya Agung (KJA).

Proses pemanfaatan lahan tidur ini sudah dimulai sejak 2017-2020. Jenis tanaman yang ditanam di kawasan ini antara lain sagu/sorgum, aren, durian, kelengkeng, alpukat dan sawo. PT Kideco berkontribusi untuk membangun perkebunan buah produktif dan komersil. Selain itu juga mendorong penciptaan wisata berbasis masyarakat mandiri dan sekaligus menjadi penyokong kebutuhan komoditas IKN.

Pj Gubernur Akmal Malik mengapresiasi komitmen PT Kideco untuk mendukung penanaman kembali untuk penghijauan di sekitar area tambang mereka.

"Menanam pohon ini adalah bentuk sodaqoh (sedekah) kita untuk alam dan manusia. Pohon akan menghasilkan daun, daun-daun nanti akan menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap hari," ucap Akmal usai penanaman pohon bersama Presiden Direktur Kideco Jaya Agung M Kurnia Ariawan, dilansir dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Oktober 2024.

 

Baca juga: 10 Tahun Joko Widodo, Rebut Kedaulatan Tambang
 

Nursery Jawong dengan 4 green house


Setelah melakukan penanaman bibit pohon, Akmal Malik didampingi Kurnia Ariawan, Pjs Bupati Paser Sirajuddin dan Kepala ESDM Kaltim Bambang Arwanto melakukan peninjauan Nursery Jawong Alas Taka di lokasi PT Kideco Jaya Agung.

Nursery ini memiliki empat green house dengan kapasitas produksi  1,2 juta bibit per tahun. Dengan masa tanam 4-5 bulan bibit pohon yang dikembangkan antara lain jenis sengon, flamboyan, ketapang kencana, tabe buya dan lain-lain. Pj Gubernur Akmal Malik juga sempat menikmati madu kelulut yang dikembangkan tak jauh dari Nursery Jawong Alas Taka. Adapun produksi budi daya madu kelulut mencapai 15 liter per bulan.

Akmal Malik kemudian juga menyapa warga Desa Samurangau di Samurangau Eco Park, Desa Samurangau, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser. Sementara Kurnia Ariawan menjelaskan ECO park ini terbagi dalam tiga zona. Yakni zona sejarah, zona alam, dan zona budaya. Selain itu, Pj Gubernur Akmal Malik dan Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung juga berkesempatan meninjau stan UMKM binaan perusahaan mitra kerja Kideco.

"Di sini juga dibangun Arboretum Tandarayan yang memiliki luas 105 hektare (ha). Kideco memiliki lahan konsesi seluas 33 ribu ha dengan 15 ribu pekerja dan 140 mitra kontraktor. Agar semua sadar lingkungan, kami lalu mengubah misi kami menjadi ramah lingkungan untuk masa depan yang berkelanjutan," tegas Kurnia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)