Ilustrasi polusi udara di Jakarta. Foto: MI/Usman Iskandar.
Husen Miftahudin • 8 October 2024 14:08
Jakarta: Udara bersih menjadi hak mendasar yang kini terancam oleh kualitas udara yang semakin memburuk di Jakarta. Sebagai salah satu kota dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia, Jakarta menghadapi tantangan serius yang memengaruhi kesehatan warganya.
Co-Founder Bicara Udara Ratna Kartadjoemena menyoroti momen Pilkada adalah waktu yang tepat untuk mendesak calon kepala daerah memperhatikan masalah kualitas udara. Ia menuturkan, pihaknya tengah sibuk untuk meminta bertemu dengan calon gubernur untuk membawa isu kualitas udara menjadi prioritas.
"Saat pemilu, kami bertemu calon presiden untuk memastikan mereka mendengar suara rakyat. Kini, menjelang Pilgub, kami juga akan sibuk bertemu calon gubernur, agar isu ini menjadi prioritas," kata Ratna dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 8 Oktober 2024.
(Ilustrasi polusi udara di Jakarta. Foto: Medcom.id)
Ratna juga menekankan pentingnya menjaga momentum dalam advokasi, agar isu ini tetap menjadi perhatian pemerintah. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya menjadi netizen pasif, tetapi juga proaktif dalam menyuarakan keinginan mereka kepada pemimpin yang memiliki kekuasaan untuk bertindak.
"Jadi memang kita sebagai masyarakat itu dituntut untuk selalu aktif. Kita juga harus aktif mendesak dan juga memberikan opini apapun keinginan kita kepada orang-orang yang memiliki kompetensinya sehingga kita didengar," ucapnya.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Saat Ini, Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif |