Erick Thohir Bidik Kinerja BSI Makin Moncer, Jadi Bank Aset Terbesar Kelima se-Indonesia

Gedung BSI. Foto: MI

Erick Thohir Bidik Kinerja BSI Makin Moncer, Jadi Bank Aset Terbesar Kelima se-Indonesia

Annisa Ayu Artanti • 9 November 2023 17:57

Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan kinerja Bank Syariah Indonesia (BSI) terus moncer di masa depan.

Bahkan, ia menaruh target tinggi terhadap bank hasil merger antara PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah itu.

Dia bilang, BSI harus menjadi bank dengan total aset terbesar. Saat ini BSI berada di posisi tujuh skala nasional. Kedepannya, dia berharap bisa naik tingkat ke posisi enam atau lima.

"Saya terus memberi dukungan kepada BSI. Kalau kemarin saat merger masih tujuh besar (secara aset perbankan nasional), sekarang enam besar, mungkin sebentar lagi menjadi lima besar. Itu mau naik terus," kata Erick, Kamis, 9 November 2023.

Baca juga: Erick Thohir: BSI Tower Harus Jadi Islamic Financial Center

Erick menekankan, pembangunan sarana fisik yaitu BSI Tower yang berlokasi di eks Wisma Antara harus diikuti oleh pertumbuhan kinerja BSI.

Setelah memiliki kantor sendiri, BSI seharusnya bisa terus tumbuh.

"Dan saya berharap juga tidak hanya tumbuh di Indonesia. Saya berharap kalau sekarang 12 besar di dunia, kalau bisa kita ke depan masuk 10 besar," ujar Erick.

Pembangunan BSI Tower kini memasuki babak baru. Erick melakukan groundbreaking pembangunan gedung yang berlokasi di komplek BUMN tersebut.

Dalam sambutannya, Erick telah meminta kepada Direktur Utama BUMN untuk mengarahkan pembangunan BSI Tower sebagai Islamic Financial Center. Alasannya kuat, karena gedung BSI Tower didesainnya dengan model Timur Tengah modern dan bersih.

Selain itu, Erick meyakini kawasan Monas sangat mungkin jadi ikonik. Atas dasar itu, Erick akan melakukan pembicaraan dengan Danareksa untuk menyiapkan properti fund.

"Nanti aset-aset BUMN yang ada di sekitar Monas ini harus menjadi satu wadah, termasuk dengan gedung Kementerian BUMN," ujar Erick.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)