Lewat JICA, Jepang Berkontribusi Bantu Pembangunan Dunia

Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Akihito Tanaka. Foto: Foreign Press Center Japan

Lewat JICA, Jepang Berkontribusi Bantu Pembangunan Dunia

Marcheilla Ariesta • 1 October 2024 16:25

Tokyo: Jepang merayakan 70 tahun dimulainya Bantuan Pembangunan Resmi (ODA). Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Akihito Tanaka mengatakan, ODA Jepang merupakan salah satu yang memberikan bantuan terbesar di dunia.

"Sebenarnya, Jepang merupakan negara terbesar dalam kontribusi ODA di dunia. Tapi, saat ini, Jepang menjadi nomor tiga dalam kontribusi ODA," ucap Tanaka dalam jumpa pers virtual, Selasa, 1 Oktober 2024.

Tanaka menjelaskan, mengenai pengalaman Jepang selama ini, Negeri Sakura telah banyak memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang dan kecil untuk keperluan kesejahteraan. Bantuan diberikan dalam proyek-proyek pembangunan.

"Bagi kami, proyek kesejahteraan, pembangunan sumber daya manusia dan kapasitas adalah hal yang sangat penting. Sejauh ini, kita dapat mengembangkan kapasitas dan sumber daya manusia yang terlibat dan mengoperasikannya di negara-negara tersebut," sambung dia.

Sekarang, kata Tanaka, pemerintah Jepang membuat revisi yang berkaitan dengan ODA. Menurutnya, pemerintah Jepang berpikir untuk lebih memberikan bantuan terhadap pembangunan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

"Karena, kali ini kami berpikir bahwa keamanan manusia lah yang paling penting di tengah krisis yang melanda dunia saat ini," terangnya.

Peran JICA Terhadap Pembangunan Indonesia

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi dalam wawancaranya dengan JICA mengatakan, selama ini JICA telah terlibat dalam banyak program penting di Indonesia, utamanya infrastruktur.

"JICA juga telah memberikan banyak dukungan teknis, termasuk pengiriman teknisi dan mahasiswa kami ke Jepang untuk belajar," kata Dubes Heri dikutip dari situs resmi JICA.

Program-program ini, kata Dubes Heri, telah memberikan dampak yang besar. Menurutnya, agar suatu negara dapat maju, negara tersebut juga harus mengembangkan sumber daya manusianya.

"JICA telah memainkan peran yang kuat dalam mendukung pengembangan universitas kami—tidak hanya dukungan fisik, tetapi juga pendanaan beasiswa bagi banyak dosen Indonesia untuk belajar di Jepang," terang dia.

Tahun ini, Jepang memperingati 70 tahun dimulainya Bantuan Pembangunan Resmi (ODA). Sejumlah negara miskin dan berkembang telah mendapatkan bantuan dari JICA dengan komitmen membantu pembangunan dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)